Rastranews.id, Aceh Selatan – DPP Partai Gerindra mengambil tindakan tegas kepada Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Selatan.
Hal ini merupakan bagian dari efek Mirwan yang lebih memilih berangkat ke Arab Saudi untuk umrah di saat masyarakat Aceh sedang dilanda bencana alam.
Dalam keterangannya, Sekjen DPP Partai Gerindra Sugiono menegaskan, bahwa sikap partai diterbitkan karena kekecewaan atas sikap kadernya itu.
“Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” tegas Sugiono, Jumat (5/12/2025) kemarin.
Sugiono mengaku Mirwan sangat memalukan dan mencoreng nama baik partai di mata masyarakat.
“Oleh karena itu, DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” ujarnya.
Nama Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan periode 2025–2030, menjadi sorotan nasional setelah foto-fotonya menjalankan ibadah umrah beredar di media sosial pada awal Desember 2025.
Keberangkatan itu menuai kritik tajam karena dilakukan saat wilayahnya baru saja dilanda banjir bandang dan longsor di sejumlah kecamatan.
Sorotan publik semakin kuat karena bencana tersebut berdampak luas, memutus akses jalan, merusak fasilitas umum, dan membuat ribuan warga harus mengungsi.
Kabarnya, keberangkatan Mirwan MS untuk keperluan umroh tersebut sudah mengajukan izin ke Gubernur Aceh.
Sayangnya, izin tersebut ditolak karena situasi bencana masih genting.
Sayangnya, surat penolakan izin tersebut keluar sehari setelah Mirwan terbang ke Arab Saudi.
Dengan demikian, ia pergi ke luar negeri tanpa izin dari atasannya yakni Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem. (MA)

