MAKASSAR, SULSEL – Fraksi Demokrat DPRD Sulsel menyindir Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) pada rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap RPJMD Sulsel 2025-2029, Selasa (8/7/2025).
Juru Bicara Fraksi Demokrat Sulsel, Heriwawan menyampaikan bahwa pihaknya mengkritik sikap gubernur dan wakil gubernur yang dinilai abai terhadap undangan rapat di DPRD Sulsel.
“Rajin berpartisipasi dalam kegiatan publik seperti kampanye Gerakan Anti Mager. Tapi justru mager saat diundang DPRD,” sindirnya.
Menurutnya, absennya kepala daerah dalam ruang akuntabilitas menunjukkan sikap yang abai terhadap mandat rakyat, merusak komunikasi, menimbulkan disinformasi, dan melemahkan legitimasi kebijakan.
“Perlu diketahui bahwa undangan DPRD adalah mandat rakyat. Mengabaikannya berarti mengabaikan suara publik. Masyarakat menyaksikan semua ini, dan kepercayaan publik adalah modal utama pemerintahan,” ujar Heriwawan.
Diketahui, sudah berapa kali agenda rapat paripurna di DPRD Sulsel tidak dihadiri oleh gubernur maupun wakil gubernur. Bahkan baru-baru ini rapat paripurna dengan agenda penjelasan gubernur terhadap LKPJ pelaksanaan APBD Sulsel 2024, pada 30 Juni 2025 lalu, terpaksa ditunda.
Alasanya jelas, karena Andi Sudirman Sulaiman selaku Gubernur Sulsel tidak hadir dan hanya diwakili oleh Sekda Provinsi Sulsel, Jufri Rahman.
Hal itu membuat sejumlah anggota dewan merasa geram, sehingga sejumlah anggota dewan meminta Wakil Ketua DPRD Sulsel, Yasir Mahmud yang sedang memimpin rapat, agar rapat tersebut ditunda hingga gubernur hadir.