MAKASSAR, SULSEL — Sebanyak enam tim mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berhasil lolos dalam seleksi pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025, sebuah program unggulan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kemendikbudristek.

Hasil ini diumumkan secara resmi pada Jumat, 11 Juli 2025, melalui laman resmi P2MW. Dari 743 proposal terpilih secara nasional, enam di antaranya merupakan milik mahasiswa Unhas. Jumlah ini merupakan hasil seleksi dari total 12 proposal yang diajukan Unhas, sesuai kuota maksimal pengajuan oleh setiap perguruan tinggi.

Enam proposal yang lolos terbagi dalam dua kategori utama, yaitu tiga proposal Tahap Awal, dan tiga proposal Tahap Bertumbuh.

Keenam proposal ini mencakup beragam bidang usaha seperti bisnis digital, budidaya, jasa pariwisata dan perdagangan, makanan dan minuman, manufaktur dan teknologi terapan, serta industri kreatif, seni, dan budaya.

Meski jumlah proposal Unhas yang lolos tahun ini menurun dibandingkan tahun 2024 (yang mencapai 16 proposal), capaian ini tetap menjadi prestasi yang membanggakan. Terlebih lagi, secara nasional pun terjadi penurunan signifikan, dari 2.017 proposal yang didanai tahun lalu, menjadi hanya 743 proposal di tahun 2025.

Dalam perolehan ini, Unhas menempati posisi empat besar nasional, hanya kalah dari tiga perguruan tinggi yang masing-masing meloloskan tujuh tim.

P2MW merupakan program strategis yang bertujuan mengembangkan potensi kewirausahaan mahasiswa yang telah memiliki usaha rintisan. Melalui program ini, peserta tidak hanya menerima pendanaan usaha, tetapi juga mendapatkan pelatihan (coaching) dan pendampingan intensif dari praktisi dan akademisi untuk penguatan bisnis yang berkelanjutan.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Muhammad Ruslin, menyampaikan apresiasinya atas capaian ini. Ia menekankan pentingnya program ini bukan hanya dari sisi pendanaan, tetapi sebagai proses pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk membangun usaha berbasis inovasi.

“Ini bukti bahwa semangat kewirausahaan mahasiswa Unhas terus tumbuh. Harapan kami, mahasiswa tidak hanya berhenti di pendanaan, tapi betul-betul menjalankan usahanya dengan serius dan konsisten. Program ini adalah jembatan menuju lahirnya wirausaha muda yang unggul dan berdampak,” ujarnya.

Ke depan, Unhas akan terus mendorong iklim kewirausahaan di kampus melalui berbagai program pembinaan, inkubasi usaha, dan fasilitasi kompetisi tingkat nasional.