Rastranews.id, Makassar – Geliat ekonomi Kota Makassar sebagai magnet investasi kawasan Timur Indonesia kian memesona. Ditopang oleh realisasi investasi yang fantastis, mencapai Rp33 triliun

Hanya dalam semester pertama 2025, ibukota Sulawesi Selatan ini, kini fokus memacu literasi keuangan masyarakat sebagai bensin untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan keberlanjutan iklim investasi.

Momentum strategis ini diwujudkan dalam Financial Expo (FinExpo) 2025 yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Membuka acara yang digelar OJK Sulselbar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulselbar di Trans Studio Mall, Sabtu (4/10/2025), Munafri atau yang akrab disapa Appi menekankan bahwa kekuatan finansial adalah tulang punggung kemandirian ekonomi.

Ia menyoroti masih adanya kesenjangan pemahaman masyarakat dalam mengakses layanan keuangan formal.

“Banyak yang bilang uang gampang didapat, tapi faktanya susah dicari. Kesalahan dalam mengakses lembaga keuangan bisa berakibat fatal, bukan hanya pada masalah keuangan, tapi juga merambat ke persoalan sosial dan hukum,” tegas Appi di hadapan para pelaku industri jasa keuangan dan masyarakat.

Appi menegaskan, lembaga keuangan bukan sekadar penopang, melainkan supporting system yang integral bagi pertumbuhan UMKM.

Dukungan pembiayaan yang sehat dan tepat sasaran, menurutnya, akan langsung meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

UMKM yang kuat berarti ekonomi yang semakin kokoh. Dengan realisasi investasi yang sangat besar, Rp38,8 triliun pada 2024 dan Rp33 triliun di semester I-2025, Makassar telah membuktikan diri sebagai daya tarik utama.

“Sekarang, tugas kita bersama memastikan gelontoran investasi ini menyentuh hingga ke level akar rumput melalui UMKM yang tangguh,” papar Mantan Bos PSM ini.

Ia berharap sinergi antara Pemerintah Kota dan lembaga keuangan dapat terus diperkuat untuk memperluas akses perbankan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. (HL)