Rastranews.id – Timnas U-23 Indonesia gagal menaklukkan Laos. Hasil imbang 0-0 harus diterima Garuda Muda meski tampil sangat mendominasi dalam pertandingan yang digelar pada Rabu (3/9/2025).

Dari statistik pertandingan, tercatat Indonsia membuat 35 tembakan ke gawang Laos. Detailnya 11 jadi tembakan on target dan 24 tembakan lainnya melenceng. Indonesia bahkan mendikte pertandingan dengan ball possession hingga 77 persen.

Adapun Laos sendiri bukan tanpa perlawanan. Meski dengan ball possession di angka 23 persen, Laos bisa membuat tembakan ke gawang Indonesia. Laos membuat dua tembakan. Satu on target, satu off target.

Kekecewaan jelas dirasakan Jens Raven dkk, mereka tidak bisa mengemas poin penuh pada laga perdana di depan suproter sendiri. Meski begitu, bagi Pelatih Timnas U-23, Gerald Venenburg kegagal ini tentu ada penyebabnya.

Bagi pelatih asal Belanda itu, anak asuhnya masih sangat kurang bagus dalam penyelesaian akhir.

“Kita bisa berbicara soal sentuhan akhir. ini kurang bagus. Kami tidak melakukannya dengan bagus,” ujar Vanenburg di sesi konferensi pers seusai laga.

Tidak hanya persoalan penyelesaian akhir, lanjut Gerald, di laga tersebut tampak sebenarnya bahwa para penggawa Timnas U-23 tidak siap tempur lawan Laos.

“Bukan hanya soal menyelesaikan peluang dan mencetak gol tetapi hari ini kami tak siap mengalahkan tim ini. Ini harus datang dari diri sendiri,” tandasnya.

Diketahui, selanjutnya Timnas U-23 akan menghadapi laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Skuad Garuda Muda akan melawan Makau pada Sabtu (6/9/2025). (AR)