Dekan FEB Untad, Prof Wahyuningsih, turut mengapresiasi sinergi dengan Disperindag Sulteng. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing di pasar global.

“Peluang ekspor di Sulawesi Tengah sangat besar. Mahasiswa tidak hanya harus siap, tetapi juga harus terlibat aktif sebagai pelaku usaha masa depan,” tegasnya.

Sementara itu, Fasilitator Perdagangan Disperindag Sulteng, Nindi Puspita Anwar, dalam laporan kepanitiaan menyampaikan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidang ekspor, antara lain: Chairil Burhan selaku Tenaga Ahli Export Center Makassar, Fikri selaku Analis Perdagangan & Fasilitator Klinik Ekspor Sulteng, Fajar Setiawan selaku Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulteng.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam membangun ekosistem ekspor berbasis kampus, yang menempatkan mahasiswa sebagai aktor penting dalam pengembangan ekonomi daerah berbasis ekspor.(*)