Rastranews.id, Makassar – Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar menggelar rapat koordinasi terkait masalah parkir liar.
Dalam rapat tersebut, ada tiga titik yang dinilai perlu dilakukan penanganan karena sering kendaraan diparkir di bahu jalan hingga mengakibatkan macet.
Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Irwan yang memimpin Rakor mengatakan ketiga jalan tersebut masing-masing Jalan Boulevard, Pengayoman, dan Adiyaksa.
“Ketiga jalan ini selalu terjadi rawan kemacetan dan menjadi komplain masyarakat. Hari ini kami sudah rapat semua yang terlibat dengan parkir. Mulai dari MP, PD Parkir, Kepolisian, TNI, dan tingkap Kecamatan Ujung Pandang,” ujar Irwan, Kamis (25/9/2025).
Irwan menjelaskan, salah satu permasalahan yang kerap muncul di tiga jalan tersebut yakni masalah parkiran di badan jalan yang banyak dilakukan pengendara. Khususnya dari kalangan Ojek Online (Ojol).
Olehnya itu, semua pihak di undang untuk mencari solusi bersama agar lalu lintas lebih tertib dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.
Sebab kawasan MP kata dia, hampir setiap hari viral karena kemacetan akibat parkir sembarangan.
“Maka saya ambil inisiatif mengundang semua stakeholder untuk mencari solusi terbaik agar semua pihak tidak merasa terganggu,” ujar jelas Irwan.
Ia menambahkan, pihak PD Parkir Makassar Raya telah berkomitmen membuat rekayasa parkir di kawasan tersebut dengan melibatkan pihak mal.
Kesepakatan juga dicapai bahwa seluruh karyawan mall akan dibebaskan biaya parkir, sesuai dengan kebijakan manajemen.
Namun, Dishub menemukan adanya laporan dari karyawan yang masih dibebankan biaya parkir di lapangan.
“Pihak mall sudah menegaskan karyawan tidak dipungut biaya parkir. Maka hal ini akan kita tindaklanjuti lagi melalui rapat lanjutan bersama PD Parkir dan manajemen mall,” tambah Irwan.
Lebih lanjut, Dishub menekankan pentingnya keterlibatan operator transportasi online seperti Maxim, Bluebird, dan Grab, yang pada kesempatan ini belum hadir.
Sehingga ke depan pihak operator Ojol diharapkan aktif berkomunikasi dengan Dishub dan PD Parkir agar permasalahan parkir bisa segera tertangani.
“Kami tidak henti-hentinya menanti terobosan-terobosan baru dari semua stakeholder demi terciptanya kenyamanan bersama, khususnya di kawasan padat seperti Boulevard, Pengayoman, dan Adiyaksa,” pungkasnya. (MA)