Rastranews.id, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Pertemuan tersebut membahas persiapan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025, termasuk agenda pemberian Anugerah Gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa besar bagi bangsa dan negara.

“Saya telah melaporkan kepada Bapak Presiden mengenai pemberian Anugerah Gelar Kepahlawanan Nasional yang memang rutin dilakukan setiap Hari Pahlawan,” ujar Fadli Zon usai pertemuan di Istana Merdeka.

Fadli menjelaskan, Dewan GTK telah menerima daftar 40 nama calon pahlawan nasional baru serta 9 nama tambahan hasil kajian lanjutan dari tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, 24 nama dinyatakan sebagai usulan prioritas setelah melalui seleksi ketat dan penelitian berlapis.

“Semua yang diusulkan memenuhi syarat. Perjuangan dan latar belakangnya jelas, sudah diuji secara akademik dan ilmiah,” tegasnya.

Proses pengusulan gelar pahlawan nasional dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kabupaten/kota, lalu naik ke provinsi, dan kemudian ke tingkat nasional.

Melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) dan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kementerian Sosial, setiap calon dikaji dari berbagai aspek.

“Tim peneliti terdiri dari akademisi, sejarawan, dan tokoh masyarakat yang menilai secara objektif dan komprehensif,” tambahnya.

Fadli juga menekankan bahwa seleksi dilakukan dengan memperhatikan keberagaman wilayah dan peran gender, agar gelar kepahlawanan mencerminkan semangat kebangsaan yang inklusif.

“Kami menyeleksi dengan mempertimbangkan keseimbangan provinsi, peran perempuan, dan keberagaman kontribusi terhadap bangsa,” ujarnya.

Anugerah Gelar Pahlawan Nasional sendiri merupakan bentuk penghargaan tertinggi negara kepada warga negara Indonesia yang berjasa luar biasa dalam perjuangan kemerdekaan, pembentukan negara, serta pembangunan bangsa.

Rencananya, Presiden Prabowo akan mengumumkan nama-nama penerima gelar pahlawan nasional pada upacara Hari Pahlawan 10 November 2025 di Istana Negara. (MU)