Patroli dilakukan secara mobile dan humanis. Dimana polisi menyapa masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan keamanan. Warga juga dihimbau agar tidak segan melapor jika melihat atau mengalami tindakan kriminal, termasuk aksi premanisme.

“Kami mengajak masyarakat untuk berani melapor. Kalau kejadian dekat Pos Polisi, langsung saja masuk. Kami pasti layani. Pos Polisi itu memang disiapkan agar masyarakat mudah dapat pelayanan Polri,” tambah Aipda Adil.

Tak hanya patroli fisik, personel juga mengedukasi masyarakat untuk bijak menerima dan menyebarkan informasi. Polisi mengingatkan agar warga tidak mudah percaya dengan kabar yang belum jelas kebenarannya alias hoaks.

Dalam patroli ini, petugas aktif berdialog dengan warga, menyampaikan imbauan kamtibmas, serta membangun komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat. Ini sebagai bentuk polisi hadir sebagai pelindung dan sahabat masyarakat.