”Mudah-mudahan anak-anak tidak mengalami trauma mendalam dan bisa segera bergairah untuk belajar serta kembali bersekolah seperti sedia kala. Harapannya, warga bisa cepat bangkit dan pulih, jangan sampai terlena dengan bantuan yang diterima,” tambahnya.
Salah satu komunitas pemuda yakni Generasi Potlot Wasuponda juga ikut berkontribusi dalam menyalurkan bantuan kebakaran di lokasi posko induk.
Ilu, yang merupakan amggota komunitas tersebut mengatakan bahwa pihaknya kebanyakan membawa kebutuhan berupa bantal, dan karpet karena ini juga adalah kebutuhan utama di samping bahan makanan.
”Setelah riset dan mengumpulkan donasi selama tiga hari, komunitas Pemuda Potlot Wasuponda memilih untuk memberikan sumbangan berupa karpet, dan bantal karena bahan makanan sudah cukup banyak dan peralatan tidur masih sangat dibutuhkan para pengungsi,” ujar Ilu.
”Semoga masyarakat diberikan ketabahan, kesabaran, dan keteguhan dan lekas pulih seperti sedia kala,” pungkasnya. (AR)