Rastranews.id, Tiongkok — Belum lama ini, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, melakukan kunjungan kerja ke Xiamen Innovax Biotech Co., Ltd. di Tiongkok.

Lawatan ini menjadi langkah strategis memperkuat kolaborasi riset vaksin antara Indonesia dan Tiongkok.

Xiamen Innovax dikenal sebagai salah satu perusahaan bioteknologi terkemuka dunia dalam pengembangan dan produksi vaksin inovatif.

Kunjungan ini menjadi wujud komitmen BPOM menjaga hubungan kerja sama yang sebelumnya telah terjalin untuk menghadirkan produk vaksin yang aman, efektif, dan berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Taruna Ikrar dan delegasi BPOM disambut langsung oleh Chairman Xiamen Innovax Biotech Shicheng Li, bersama jajaran pimpinan perusahaan.

“Kunjungan ini memberikan kesempatan yang sangat baik untuk memperkuat kemitraan dalam memajukan inovasi vaksin dan memastikan akses terhadap vaksin yang berkualitas, khususnya bagi warga Indonesia,” ujar Taruna Ikrar, dikutip
dari situs Badan POM, Selasa (11/11/2025).

Ia juga mengapresiasi capaian besar Xiamen Innovax Biotech, terutama dalam pengembangan vaksin Hepatitis E berlisensi pertama di dunia dan vaksin bivalen HPV yang telah memperoleh prakualifikasi dari WHO.

Lebih lanjut, Taruna menjelaskan mekanisme evaluasi BPOM terhadap produk obat dan vaksin dilakukan secara ketat berdasarkan standar keamanan, efikasi, dan mutu sesuai prinsip Good Manufacturing Practices (GMP).

Sejak 2017, BPOM telah mengevaluasi 72 produk biologi melalui mekanisme reliance, sebagai bukti efisiensi tanpa mengabaikan kualitas.

Sementara itu, Chairman Shicheng Li menegaskan bahwa vaksin hasil riset Xiamen Innovax memiliki efikasi hingga 100% dengan harga terjangkau, dan saat ini tengah menjalani proses registrasi peredaran di Indonesia.

“Kami yakin kerja sama ini tidak hanya memperkuat ketahanan kesehatan Indonesia, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kedua negara,” ujarnya.

Taruna menutup kunjungan dengan optimisme bahwa kemitraan BPOM dan Xiamen Innovax akan berlanjut secara berkelanjutan.

“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi jangka panjang, termasuk pengembangan riset, pertemuan ilmiah, dan penilaian bersama dengan otoritas regulasi internasional,” pungkasnya. (MU)