Rastranews.id, Makassar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiaan cuaca sepekan ke depan 31 Oktober-6 November 2025.

Mengutip keterangan BMKG, pada sepekan terakhir, cuaca Indonesia didominasi oleh hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem.

Hal itu memicu sejumlah bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

Melansir laman bmkg.go.id, BMKG mencatat dalam beberapa hari terakhir, curah hujan sangat lebat hingga ekstrem telah melanda beberapa daerah, seperti:

1. Mamuju, Sulawesi Barat (152 mm/hari)
2. Fakfak, Papua Barat (135 mm/hari)
3. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (105 mm/hari)

Berdasarkan pengamatan ini, BMKG memprediksi potensi hujan masih cukup signifikan di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, yang meliputi bagian barat dan selatan Sumatra.

Sebagian besar Pulau Jawa, wilayah utara Kalimantan dan Sulawesi, Maluku Utara, serta sebagian besar Papua.

Sebelumnya, BMKG mengatakan sebanyak 43,8 persen dari zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan pada dasarian kedua Oktober 2025.

Selanjutnya, musim hujan akan meluas secara bertahap ke wilayah selatan dan timur, dengan puncak musim hujan diprediksi banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2025 di Indonesia bagian barat.

Sementara pada Januari hingga Februari 2026, puncak musim hujan terjadi di Indonesia bagian selatan dan timur.

BMKG mengimbau masyarakat mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem beberapa waktu kedepan, yakni sebagai berikut:

1. Siaga terhadap hujan lebat yang disertai angin kencang dan/atau petir.

2. Menjauhi wilayah terbuka, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai petir dan/atau angin kencang.

3. Menjaga stabilitas cairan tubuh dan gunakan tabir surya agar tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya.

4. Waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. (MA)