Rastranews.id, Makassar-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, mengeluarkan peringatan Dini Cuaca Berisiko untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, pada periode 7 hingga 9 Desember 2025.

Peringatan ini dirilis berdasarkan hasil prediksi berbasis dampak (Impact-Based Forecasting) yang dikembangkan melalui Indonesia Flood & Landslide Early Warning System (InaFLEWS).

Dalam keterangan resminya, BMKG menyebutkan bahwa sejumlah wilayah di Sulsel berpotensi mengalami dampak hidrometeorologi berupa banjir dan longsor. Kondisi ini dipicu oleh peningkatan intensitas hujan yang diperkirakan terjadi secara merata di berbagai kawasan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, warga yang bermukim di daerah rawan banjir, bantaran sungai, lereng, dan kawasan perbukitan diminta untuk lebih siaga terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Instansi terkait seperti pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga diminta untuk memantau perkembangan cuaca dan mempersiapkan langkah antisipasi guna mengurangi risiko yang mungkin timbul.

“Masyarakat diharapkan terus mengikuti informasi cuaca terbaru dan memperhatikan instruksi dari aparat setempat,” demikian imbauan BMKG dalam rilis tersebut.

Peringatan dini ini dikeluarkan sebagai upaya mitigasi guna meminimalkan dampak kerugian serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.(JY)