GOWA, SULSEL – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar bersama potensi SAR menggelar Siaga Merah Putih di jalur pendakian Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kegiatan alam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 ini resmi dibuka dengan apel khusus pada Jumat (15/8/2025), dipimpin langsung Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Muhammad Arif Anwar.

Menurut Arif Anwar, kegiatan tahunan ini digelar untuk memberikan rasa aman bagi seluruh pendaki yang melakukan aktivitas di Gunung Bawakaraeng selama momentum perayaan kemerdekaan.

“Setiap tahunnya, jumlah pendaki yang memadati Gunung Bawakaraeng untuk merayakan HUT Kemerdekaan terus meningkat. Karena itu, kami melakukan siaga penuh demi memastikan keselamatan para pendaki,” jelasnya.

Sedangkan, Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, melaporkan bahwa hingga Sabtu (16/8/2025) pukul 11.30 WITA, tercatat sebanyak 1.942 pendaki telah melakukan registrasi.

Ada di posko induk Lembanna maupun pos registrasi lainnya, seperti Buluballea, Tassoso, dan Panaikang. Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah hingga puncak perayaan.

“Biasanya pendaki akan memadati jalur menuju Puncak Gunung Bawakaraeng dan Lembah Ramma untuk mengibarkan bendera Merah Putih,” ujarnya.

Untuk mengamankan kegiatan ini, Basarnas melibatkan 326 potensi SAR dari berbagai lembaga di Sulawesi Selatan.

Mereka ditempatkan di sejumlah titik siaga, antara lain Posko Induk Lembanna, Pos 1, Pos 5, Pos 8 Bawakaraeng, Pos Buluballea, Pos Sungai ke-3 Lembah Ramma, Pos Ramma, hingga Pos Puncak.

“Siaga berlangsung sejak 15 hingga 18 Agustus 2025,” kata Andi Sultan.

Andi Sultan juga mengimbau para pendaki untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan fisik, perlengkapan, serta mematuhi aturan keselamatan yang berlaku.

“Semangat merayakan kemerdekaan harus tetap berjalan beriringan dengan kesadaran menjaga keselamatan. Jangan memaksakan diri bila kondisi tidak memungkinkan,” tegasnya.

Gunung Bawakaraeng memang dikenal sebagai salah satu lokasi favorit pendaki setiap momentum peringatan 17 Agustus.

Ribuan orang biasanya memadati puncak gunung untuk melakukan pengibaran bendera, menjadikannya tradisi tahunan penuh makna nasionalisme. (AR)