MAKASSAR, SULSEL – Polemik PSM Makassar tidak bisa mendaftarkan pemain rekrutan baru akibat sanksi FIFA, akhirnya usai sudah. Kini mereka siap tempur dengan kekuatan penuh di Super League 2025/2026.
“Alhamdulillah, banned FIFA sudah tercabut,” ujar Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, saat dikonfirmasi Rastra News, Senin (11/8/2025) malam.
Lebih lanjut, kata pria yang akrab disapa Sule ini, permasalahan yang akan diselesaikan sebelum bergulirnya Super League 2025 memang ada pada zona waktu yang berbeda.
“Memang kemarin kendalanya itu hanya di masalah perbedaan zona waktu,” jelasnya.
Usai kepastian banned FIFA dicabut, PSM Makassar akan langsung mendaftarkan pemain asing rekturan terbaru agar dapat berlaga di pertandingan selanjutnya.
“Setelah sanksi FIFA dicabut, malam ini juga kami langsung kebut daftarkan pemain-pemain baru,” tegasnya.
Sementara itu, Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, juga telah menyelesaikan masa hukumannya. Pada laga berikutnya, Yuran dipastikan akan masuk dalam daftar susunan pemain tim Pasukan Ramang tersebut.
Sebelumnya, pada laga perdana PSM menghadapi Persijap Jepara, rekrutan asing baru tidak dapat dimainkan karena terkendala banned FIFA. Hukuman itu diketahui akibat dari permasalahan dengan mantan kapten Skuad Pasukan Ramang, Wiljan Pluim. (AR)