BANTAENG, SULSEL – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng, Irfan Jafar, menyatakan bahwa saat ini kondisidi Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan masih aman meskipun banjir terjadi di beberapa titik.

“Untuk sementara, sudah posisi aman. Hujan sudah mulai berhenti,” ungkap Irfan, Sabtu (5/7/2025) via sambungan telepon, juga belum ada laporan korban jiwa dan erusakan, lantaran masih dilakukan asesmen di lapangan.

Namun, ia menegaskan bahwa banjir terjadi di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Bantaeng, Bissappu, Eremerasa dan Uluere. Tapi yang cukup parah terjadi di Kecamatan Bantaeng dan Bissapu, dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih di beberapa lokasi.

Irfan menjelaskan bahwa hujan yang terus menerus dari malam hingga pagi menjadi penyebab utama terjadinya banjir. “Kondisi alam ini memang tidak dapat diprediksi. Hujan yang turun dari malam hingga pagi mengakibatkan meluapnya air sungai,” tambahnya.

Terkait evakuasi, Irfan menginformasikan bahwa satu dusun telah dievakuasi dan warganya sudah mulai kembali ke tempat masing-masing karena air sudah mulai surut. “Pemerintah Kabupaten Bantaeng juga telah mendirikan dapur umum di Kelurahan Lemalaka untuk membantu warga yang terdampak,” jelasnya.

Irfan juga mengingatkan bahwa tim BPBD dan instansi terkait masih berada di lapangan untuk memantau situasi dan mengantisipasi kemungkinan hujan lanjutan yang dapat menyebabkan banjir lebih parah. “Kami tetap berkoordinasi dengan teman-teman OPD untuk memastikan keselamatan warga,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan masyarakat Bantaeng dapat segera pulih dari dampak banjir ini dan kembali beraktivitas seperti biasa.