JAKARTA — Malam itu, sorot lampu panggung Grand Final Miss Indonesia 2025 membingkai wajah Audrey Bianca yang masih diselimuti ketidakpercayaan. Di hadapan ribuan pasang mata, perempuan asal DKI Jakarta itu berdiri anggun, menyandang dua gelar sekaligus, Miss Indonesia 2025 dan Miss Royale, sebuah penghargaan khusus dari brand pelembut pakaian premium, Royale by SoKlin, yang pertama kali diberikan kepada finalis paling inspiratif.
“Saya bangga sekali dan masih tidak menyangka,” ujar Audrey, nyaris berbisik, saat menyampaikan pidato kemenangannya.
Perjalanan panjang yang ia tempuh, dari ruang belajar di Leiden University hingga sorotan panggung megah malam itu, seakan berpadu dalam satu momen sakral: mahkota Kawung Srikandi kini resmi di kepalanya.
Audrey bukan sekadar wajah cantik bermahkota. Ia adalah suara bagi isu-isu yang selama ini nyaris sunyi. Perempuan bungsu dari dua bersaudara ini memilih fokus pada penghapusan pernikahan anak di Indonesia, isu sensitif yang kerap terbungkam oleh norma sosial.
“Saya percaya bahwa dengan kemajuan kecerdasan buatan, kita bisa merancang program yang lebih efektif dan menciptakan timeline perubahan yang lebih baik,” ujar Audrey saat menjawab pertanyaan pamungkas juri.
Baginya, tidak ada satu pun anak perempuan yang layak kehilangan mimpinya karena pernikahan paksa. Pandangannya yang progresif dan lugas menuai tepuk tangan panjang malam itu membuktikan bahwa keberanian menyuarakan kebenaran adalah kecantikan paling hakiki.
Dari Archery ke Advocacy
Sebagai atlet panahan, Audrey terbiasa membidik dengan presisi. Kini, ia membidik perubahan sosial dengan ketajaman yang sama. Lulusan Ilmu Politik dan Hubungan Internasional dari Leiden University ini juga punya segudang prestasi akademik dan non-akademik yang menegaskan bahwa gelar yang ia raih bukan hadiah, melainkan hasil dari ketekunan dan dedikasi.
Dan sebagai Miss Royale pertama dalam sejarah ajang Miss Indonesia, Audrey diakui tidak hanya oleh juri, tetapi juga oleh publik dan mitra pendukung ajang tersebut. Royale by SoKlin melihat dirinya sebagai sosok yang mempersonifikasi kampanye #KumenangkanDuniaku, yang mendukung perempuan untuk tampil percaya diri, berdaya, dan memberi dampak positif.
Marketing Manager Fabric Conditioner Category WINGS Group Indonesia, Meliana Sri Rahayu Widodo, menegaskan bahwa dukungan Royale by SoKlin pada Miss Indonesia 2025 bukan sekadar sponsorisasi. “Kami melihat Miss Indonesia sebagai platform pemberdayaan. Miss Royale hadir untuk menginspirasi perempuan Indonesia, baik di dunia nyata maupun digital, untuk tampil percaya diri dan membawa pengaruh positif,” jelasnya.
Sebagai official fabric conditioner ajang ini, Royale by SoKlin menyediakan produk pelembut pakaian konsentrat premium berbahan 99% botanical fusion, dilengkapi teknologi Scent Booster yang membuat pakaian terasa selembut sutra dan tetap wangi sepanjang hari. Sebuah filosofi tentang tampil prima dari luar maupun dalam.
Menuju Miss World 2026: Dunia yang Menunggu
Setelah mengenakan dua selempang bergengsi, Audrey kini bersiap menuju panggung yang lebih besar: Miss World 2026. Ia akan membawa serta misinya, ketegasan advokasinya, serta semangat untuk menginspirasi.
“Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Saya percaya dengan kegigihan dan kekuatan, kita semua bisa mewujudkan mimpi,” ucapnya menutup malam kemenangannya.