MAKASSAR — Polisi amankan dua orang juru parkir (jukir) liar karena melakukan perbuatan tidak terpuji. Keduanya memaksa masuk ke dalam toilet sebuah toko di Jalan Sunu, Kecamatan Tallo.
Keduanya diketahui bernama Resa dan Yusran. Aksi mereka pun terekam dalam kamera cctv toko yang viral sejak Selasa (03/06/2025) pada waktu kejadian.
Mereka diduga marah setelah ditegur karena menggunakan toilet gerai tanpa izin.
Dalam rekaman CCTV, terlihat kedua pria masuk ke gerai dan terlibat adu mulut dengan karyawan.
Salah satunya bahkan menunjuk-nunjuk seorang pegawai perempuan, sementara yang lain melempar sesuatu ke arah staf.
Owner toko, Billy (40) mengungkapkan bahwa insiden bermula dari penolakan pihak gerai atas permintaan salah satu pelaku untuk menggunakan toilet.
“Awalnya temannya dilarang numpang pakai toilet, karena toiletnya bukan untuk umum. Tukang parkir ini tidak terima dan langsung marah hingga mengancam kami di sini,” ujar Billy kepada media, Kamis (05/06/2025).
Lebih lanjut, Billy mengatakan Yusran bahkan melempar kwaci yang dimakannya ke wajah salah satu karyawan. Ia juga menduga keduanya sedang dalam kondisi mabuk.
“Terus di situ mungkin emosi pada saat mabuk atau apa karena dia marah-marahnya itu keras sekali bentak-bentak, tunjuk-tunjuk, pukul meja kebetulan di situ merah sekali matanya,” jelasnya.
Billy menambahkan bahwa insiden seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Ia meminta tindakan tegas terhadap praktik premanisme oleh jukir liar yang meresahkan usaha miliknya.
“Kejadian ini bukan sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali. Jadi kami harap institusi terkait bisa segera bertindak,” tegasnya.
Pihak gerai pun telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
“Kan itu orang parkir di sana. Kan dia mengaku ormas,” tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi mengatakan bahwa kedua jukir liar yang meresahkan itu telah diamankan.
“Betul tadi malam ada kami amankan, namun sudah di Polda Penanganannya,” kata Syamsuardi, Kamis sore.
Mengenai kedua pelaku yang disebut anggota ormas, Syamsuardi masih melakukan pendalaman. Yang jelas, keduanya setiap hari menjaga parkiran di depan gerai tersebut.
“Saya belum tahu apakah anggota ormas. Iya (masih didalami) Yang kami tahu dia jukir di situ, di depan toko,” sebutnya.