Rastranews.id, Makassar – Seorang bocah berusia 9 tahun menjadi korban pembusuran di wilayah Poros Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Peristiwa ini diduga memicu kembali ketegangan antar dua kelompok Lembo dan Layang yang sebelumnya sudah di damaikan.

Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, mengatakan insiden terjadi Jumat 17 Oktober 2025 sekitar pukul 22.00 Wita.

Saat itu korban sedang bersiap makan bakso ketika tiba-tiba terkena anak panah (busur) pada bagian betis.

“Tadi malam ada anak-anak dari Lembo itu kena (busur panah) betisnya. Itu pemicunya,” ujar Syamsuardi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/10/2025).

Ia menyebut insiden tersebut langsung memicu saling tuduh antar kelompok Lembo dan Layang.

Namun situasi cepat dikendalikan setelah aparat gabungan tiba di lokasi.

“Karena langsung ada anggota, Brimob, Satpol, anggota Polsek dari Jatanras, jadi langsung berhenti. Itu patte (tembak) lari, tidak tahu dari mana. Tiba-tiba patte kakinya korban terus lari. Dikira barangkali dari sebelah pihak Layang. Pihak Layang juga merasa bahwa bukan dia,” jelasnya.

Menurut Syamsuardi, aparat sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil ditemukan.

Saat ini penyelidikan masih berjalan, termasuk dengan memeriksa rekaman kamera CCTV.

“Kita sementara mempelajari CCTV, kebetulan ada di situ. Siapa kira-kira yang membuat gaduh,” katanya.

Syamsuardi mengungkapkan, untuk mencegah aksi susulan aparat gabungan kini berjaga 24 jam di lima titik rawan.

“Bukan lagi patroli rutin, tapi dijagai di situ sampai sekarang. Stand by di situ dari Brimop, dari Satpol, Polsek, Polrestabes 24 jam,” tuturnya. (MA)