Bersama sang ibu (Imelda Therinne), Arya berusaha mencari tahu kaitan antara penglihatan mengerikan itu dengan dosa-dosa korupsi yang telah diperbuatnya.

Film yang merupakan bagian dari jagat sinema ‘Siksa Neraka’ ini disutradarai oleh Bonty Umbara dan dipenuhi bintang seperti Agus Kuncoro, Mike Lucock, dan Khalif Al Juna.

Aksi Dee Company ini menuai reaksi beragam. Sebagian warganet mendukung undangan tersebut dan mendesak Angelina Sondakh hadir.

“Support Dee Company! Ini edukasi untuk para koruptor,” tulis seorang netizen.

“Semoga dengan nonton ini jadi intropeksi diri, bukan malah tersinggung,” komentar yang lain.

Di sisi lain, tidak sedikit yang menilai langkah Dee Company sebagai bentuk sensasi dan judgemental.

“Ini mah bukan undangan, tapi penghakiman publik berkedok undangan. Kebablasan,” kritik seorang pengguna Instagram.

“Agama jangan jadi alat untuk menyudutkan orang lain, deh. Kasian yang udah selesai menjalani hukuman kok diungkit lagi,” timpal yang lain.

Film ini bukanlah yang pertama dari franchise-nya. ‘Siksa Neraka’ (2023) yang disutradarai Anggy Umbara sukses menjadi film Indonesia terlaris kelima pada tahun itu dengan mencatatkan lebih dari 2,6 juta penonton.

“Jembatan Shiratal Mustaqim” dijadwalkan akan tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia mulai 9 Oktober 2025. (HL)