MAKASSAR,SULSEL – Jelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang direncanakan berlangsung pada September 2025, sejumlah nama calon ketua umum PPP mulai bermunculan.
Salah satu nama yang disebut-sebut adalah bakal masuk sebagai calon Ketum partai berlogo Kabba ini adalah Meteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Sekretaris Jendral PPP, Arwani Thomafi membenarkan bahwa Andi Amran Sulaiman masuk sebagi salah satu calon ketum.
Terkait dengan peluang Andi Amran untuk menahkodai PPP, kata Arwani akan ditentukan oleh peserta yang memiliki hak suara di Muktamar nantinya.
“Untuk urusan kandidat, kami serahkan kepada 672 suara,” kata Arwani di Makassar, Sabtu 28 Juni 2025.
Terkait komunikasi antara Andi Amran dan PPP, Arwani mengaku bahwa pihaknya intens melakukan komunikasi dengan menteri-menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto, termasuk Menteri Pertanian Andi Amran.
“Bahkan kami mendorong seluruh kader dan pimpinan partai untuk mensukseskan program presiden melalui menteri, siapapun menterinya apapun programnya untuk keaslahatan ummat kita harus mendukung,” ungkapnya.
Sejauh ini, DPP PPP tengah menyiapkan teknis pelaksanaan Muktamar, hanya saja sampai saat lokasi perhelatan Muktamar belum ditentukan.
“Kita terus menyiapkan teknis pelaksanaan muktamar, bagaimana agar nantinya peserta Muktamar yang jumlahnya ribuan bisa menyalurkan suarannya di Muktamar,” pungkasnya.
Diketahui ada sembilan tokoh baik dari kalangan internal maupun eksternal yang disebut-sebut masuk dalam bursa ketua umum:
Kalangan internal:
1. Muhammad Mardiono – Pelaksana tugas Ketua Umum PPP
2. Muhammad Romahurmuziy – Ketua Majelis Pertimbangan PPP dan mantan Ketua Umum PPP
3. Sandiaga Salahuddin Uno – Wakil Ketua Dewan Pembina PPP dan eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
4. Amir Uskara – Wakil Ketua Umum PPP
5. Taj Yasin Maimoen – Putra ulama Maimoen Zubair dan Wakil Gubernur Jawa Tengah
Kalangan Eksternal:
6. Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman – Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
7. Saifullah Yusuf – Menteri Sosial dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur
8. Amran Sulaiman – Menteri Pertanian
9. Agus Suparmanto – Mantan Menteri Perdagangan.