Pemerintah Kota Makassar terus mendorong agar para pelaku usaha lokal mampu naik kelas dan bersaing secara profesional.
Aliyah Mustika Ilham melanjutkan, tentang pilar Green Wedding dan Keberlanjutan. Dengan mendorong penyelenggaraan pernikahan yang ramah lingkungan dengan menggunakan bahan daur ulang, produk lokal, serta mengurangi sampah plastik.
Konsep eco-wedding dinilainya sangat sejalan dengan gaya hidup berkelanjutan yang kini semakin dibutuhkan.

“Kita ingin pernikahan yang bukan hanya megah, tapi juga bermakna melestarikan budaya, menggerakkan ekonomi lokal, dan menjaga bumi kita,” tutur Aliyah Mustika Ilham.
Menutup sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menegaskan pentingnya sinergi antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat untuk mengangkat budaya lokal lewat setiap momentum, termasuk pernikahan.
“Jadikan budaya kita sebagai kekuatan. Tampilkan dengan bangga dalam setiap perayaan. Bersama kita wujudkan Makassar Unggul, Berbudaya, dan Berkelanjutan,” pungkasnya.
Sementara itu General Manager Four Points by Sheraton Makassar, Agus Sunaryo menyampaikan acara ini diikuti oleh 58 vendor dari berbagai sektor industri pernikahan dan digelar selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Juli 2025.
Wedding Expo 2025 mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan dihadiri berbagai kalangan, turut hadir Kadis Pariwisata Kota Makassar Hendra Hakamuddin, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan para Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Makassar.