Luwu Timur – Suasana haru masih begitu terasa di lokasi pengungsian korban kebakaran di Sorowako yang membuat seratus lebih KK harus kehilangan tempat tinggalnya.
Hal itu yang turut dirasakan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saat melakukan kunjungan langsung ke beberapa titik lokasi pengungsian, pada Kamis (28/8/2025) malam.
Dengan tatapan penuh belasungkawa, ia bersalaman dan berdialog secara hangat dengan para korban. Ia bahkan menyempatkan menunaikan salat magrib berjamaah di mushola darurat yang didirikan di sana.
Usai salat, Bupati Irwan melanjutkan kunjungan dengan meninjau posko kesehatan. Bersama rombongan di Towuti, orang nomor satu di Luwu Timur ini memantau langsung keadaan para korban dengan penuh empati dan perhatian.
“Ini hari kedua pasca kebakaran. Sebagian korban mengungsi di rumah keluarga, sebagian lagi berada di tempat ibadah seperti masjid dan gereja, sementara selebihnya tinggal di tenda pengungsian yang telah disediakan,” ujar Bupati Irwan.
Data terbaru per hari ini mencatat sebanyak 48 rumah warga terdampak kebakaran. Jumlah kepala keluarga yang terdampak adalah 118 KK dengan total jiwa mencapai 407 orang.
Dari jumlah tersebut, 19 KK mengungsi di tenda pengungsian, sementara 94 KK lainnya bertahan di tempat pengungsian alternatif di luar tenda yang disediakan oleh pemerintah.
Selain berkeliling meninjau korban, Bupati Irwan juga menyempatkan diri mengunjungi posko induk pengungsian. Bersama rombongan dan beberapa korban, Bupati menikmati hidangan makan malam yang disiapkan oleh tim dapur posko dengan suasana kekeluargaan.
“Kami akan terus memberikan perhatian dan bantuan penuh kepada para korban. Semoga mereka dapat segera bangkit dan kembali menjalankan aktivitas seperti biasa,” pungkasnya.
Tak hanya Bupati, Ketua TP-PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani, juga menyempatkan hadir di lokasi pengungsian bersama rombongan. Ia menyampaikan bahwa keberadaan mereka di tempat adalah untuk memastikan seluruh kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.