Jakarta – PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bina Sejahtera Insani (Bank Binsani) telah secara resmi menyelesaikan proses penggabungan usaha dengan tiga entitas BPR lainnya, yaitu PT BPR Rejeki Insani, PT BPR Dutabhakti Insani, dan PT BPR Bina Kharisma Insani.

Penggabungan yang efektif berlaku sejak 16 Agustus 2025 lalu ini merupakan sebuah langkah strategis untuk memperkuat fondasi dan daya saing bank.

Pengumuman resmi ini disampaikan oleh Bank Binsani melalui laman resminya, yang menyatakan bahwa seluruh proses telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Keputusan Nomor KEP-52/D.03/2025 tanggal 6 Agustus 2025.

Persetujuan ini kemudian diperkuat dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0028462.AH.01.19 Tahun 2025 pada tanggal 15 Agustus 2025, yang mengesahkan perubahan anggaran dasar PT BPR Binsani pascamerger.

Dampak dari konsolidasi ini langsung terlihat pada laporan keuangan. Total aset Bank Binsani melonjak menjadi Rp1,45 triliun per tanggal 16 Agustus 2025.

Aset tersebut didukung oleh liabilitas senilai Rp1,31 triliun dan total ekuitas yang tercatat sebesar Rp142,96 miliar.

Dari sisi profitabilitas, bank berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp3,23 miliar. Kinerja positif ini ditopang oleh pendapatan operasional yang mencapai Rp43,71 miliar, berhasil mengimbangi beban operasional yang berjumlah Rp38,94 miliar.

Struktur kepemilikan saham pascamerger menunjukkan PT Insani Investama memegang mayoritas saham sebesar 93%. Pemegang saham lainnya adalah Alex Iskandar Widjaja dengan kepemilikan 5,67%, disusul Hermingsih 0,33%, dan Koperasi Karyawan Insani 1,00%.

Susunan dewan komisaris dan direksi juga telah ditata ulang. Dewan Komisaris kini diketuai oleh Wymbo Widjaksono sebagai Komisaris Utama, dengan anggota Mulyadi Utomo Budhi Moeljono, Hannanto sebagai Komisaris Independen, dan Sutarjo yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen.

Sementara, kepemimpinan operasional bank dipercayakan kepada Lay Yosafat Saputro sebagai Direktur Utama, didukung oleh Johannes Handoko (Direktur Bisnis), Vivi Wibisono (Direktur Operasional), Retno Yulianingsih (Direktur Sumber Daya Manusia), dan Yakub Deny Haryanto (Direktur Kepatuhan).

Bank Binsani kini berkantor pusat di Jalan Raya Palur Km. 5 No. 49 Palur, Karanganyar, Jawa Tengah. Penggabungan ini sekaligus mengintegrasikan jaringan tiga BPR sebelumnya yang berlokasi di Surakarta (Jawa Tengah), Blora (Jawa Tengah), dan Sidoarjo (Jawa Timur), memperluas jangkauan layanan dan basis nasabah bank. (HL)