MAKASSAR, SULSEL – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SD Negeri Mattoangin I dan II, Jalan Hati Mulia, Kecamatan Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (21/8/2025) pagi.

Munafri tiba sekitar pukul 08.15 Wita dan langsung menyusuri ruang kelas untuk memantau proses belajar mengajar. Kehadirannya disambut antusias para siswa yang tampak ceria saat disapa.

Namun, suasana riang itu berubah saat Munafri memeriksa fasilitas toilet umum. Ia mendapati kondisi toilet jorok dan jauh dari standar kebersihan.

“Tolong dibenahi, jangan dibiarkan seperti ini. Kita ingin hidup sehat, apalagi ini tempat belajar anak-anak,” tegas Munafri kepada pihak sekolah.

Selain toilet, Munafri juga meninjau sarana prasarana lain di kompleks SD Mattoangin. Ia menilai, lokasi kedua sekolah yang berdampingan namun dipisahkan pagar membuat pemanfaatan lahan kurang optimal.

Karena itu, Munafri menggagas rencana penggabungan. Menurutnya, penggabungan dua sekolah dasar tersebut tidak hanya mempertahankan dua SD, tetapi juga membuka peluang pembangunan satu SMP baru di kawasan Mattoangin.

“Kalau digabung, sekolah ini bisa lebih baik. Selain tetap ada dua SD, kita tambah satu SMP agar anak-anak sekitar punya akses lebih dekat ke pendidikan menengah pertama,” jelas Munafri.

Ia menekankan keterbatasan lahan sebagai alasan utama. Hingga kini, Kecamatan Mariso belum memiliki SMP negeri sehingga siswa harus menempuh jarak lebih jauh.

Dengan penataan baru, kawasan pendidikan Mattoangin diharapkan bisa menampung lebih banyak murid dari Mariso maupun wilayah sekitarnya.

Munafri menegaskan, peningkatan kualitas pendidikan akan terus menjadi fokus Pemerintah Kota Makassar. Ia memastikan pembenahan fasilitas dilakukan bertahap dan berkelanjutan agar seluruh kecamatan mendapat layanan pendidikan yang merata.

“Kita tidak ingin ada anak-anak kesulitan sekolah hanya karena jarak atau keterbatasan ruang belajar. Makanya tambahan sekolah ini sangat penting,” tukas Munafri. (HL)