MAKASSAR, SULSEL – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memaknai HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 sebagai energi baru untuk menggerakkan perekonomian di Sulsel.

Apalagi tema pada HUT tahun ini adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tentunya itu merupakan penyemangat untuk mewujudkan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tertuang dalam Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.

“Kemerdekaan tahun ini spesial karena, capaian-capaian Bapak Presiden sudah menunjukkan tren positif,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman, di Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu (17/8/2025).

Andi Sudirman membeberkan capaian swasembada pangan Sulsel dengan stok beras mencapai 500 ribu ton, cukup untuk kebutuhan enam bulan bila terjadi kondisi darurat.

“Stok beras Sulsel 500 ribu ton tertinggi sepanjang sejarah sekarang kita punya. Bisa untuk 6 bulan kalau terjadi force majeure,” bebernya.

Tak hanya soal pangan, Pemprov Sulsel juga telah meluncurkan sejumlah program baik dibidang kesehatan, trasportasi hingga penanganan stunting.

“Kita sudah meluncurkan program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB), kami kirim tenaga kesehatan hingga dokter spesialis di daerah kepulauan di Sukiri,” umbarnya.

Selain itu, Pemprov juga telah meluncurkan seaplane (pesawat terbang laut) untuk mendukung pariwisata dan penanganan darurat.

“Trans Sulsel sudah beroperasi dan menghubungkan dua koridor dengan 27 armada. nantinya kita akan menambahkan beberapa koridor lagi,” bebernya.

Untuk penanganan stunting, program percepatan penanganan stunting. Pemprov Sulsel juga memberikan insentif sebesar Rp1 juta per anak bagi mereka yang masuk kategori stunting. Program penanganan stunting ini sudah menyasar 15.120 anak se-Sulsel.

“Kita juga melakukan pendampingan gizi, dan juga ada kesehatan bergerak, dokter dikirim ke pulau-pulau,” tandas Andalan, sapaannya.(JY)