MAKASSAR, SULSEL – Suasana penuh keceriaan dan nasionalisme mewarnai TK Islam Athirah Bukit Baruga. Selama lima hari, sejak 11 hingga 15 Agustus 2025, sekolah ini menggelar Pekan Merah Putih untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Tidak hanya siswa dan guru, para orang tua juga ikut ambil bagian. Hari pertama, anak-anak menyalurkan kreativitas dalam kreasi merah putih. Mereka menghasilkan berbagai karya bertema kemerdekaan dengan penuh imajinasi.

Hari kedua, tawa riang mengiringi lomba makan kerupuk. Anak-anak berusaha menggigit kerupuk yang bergoyang, sementara orang tua dan guru memberi sorakan semangat.

Pada hari ketiga, sekolah semakin meriah. Anak-anak mengikuti lomba memindahkan bola yang melatih ketangkasan sekaligus kekompakan. Hari keempat menjadi puncak kebersamaan.

Anak-anak berlari membawa gelas plastik lalu menyerahkannya kepada orang tua untuk disusun menjadi menara setinggi mungkin. Sorak-sorai memenuhi halaman sekolah.

Orang tua juga menunjukkan kekompakan lewat lomba yel-yel kelas. Suara lantang mereka memadukan energi dengan sorakan anak-anak, menciptakan suasana akrab dan membakar semangat kebersamaan.

Pekan Merah Putih berakhir dengan meriah. Hari kelima, seluruh siswa tampil dalam pawai keliling lingkungan sekolah. Mereka mengenakan kostum merah putih lengkap dengan aksesoris. Wajah ceria anak-anak bersinar saat berjalan bersama membawa semangat persatuan dan cinta tanah air.

Kepala TK Islam Athirah Bukit Baruga, Asmiaty,  menegaskan tujuan kegiatan ini. “Pekan Merah Putih bukan hanya ajang memperingati hari kemerdekaan, tetapi juga wadah untuk menanamkan kebersamaan, kerja sama, dan rasa bangga terhadap Indonesia sejak usia dini. Kami ingin anak-anak merasakan bahwa cinta tanah air bisa tumbuh lewat kebersamaan yang gembira dan penuh makna,” tegasnya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dapat hadir sejak usia dini, dengan cara yang menyenangkan sekaligus mempererat hubungan siswa, guru, dan orang tua. (HL)