MAKASSAR, SULSEL – Musim layangan jadi berkah tersendiri bagi para pedagang. Mereka dapat penghasilan ratusan ribu rupiah hanya dalam sehari berjualan.
Seperti yang dirasakan salah seorang pedagang bernama Aswar yang berjualan di jalan Toddopuli 10, Kota Makassar.
Usaha layangannya saat ini tengah ramai dibicarakan masyarakat. Bagaimana tidak, modalnya terbilang rendah namun mampu meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah.
“Saya baruji jual ini pak, pas tau banyak orang cari layang-layang saya inisiatifmi buat. Awal-awal kurang orang tau karena masih baru, tapi sekarang Alhamdulillah banyakmi,” ujarnya saat ditemui Rastra News, Jumat (15/8/2025).
Lanjut Aswar, pembeli yang paling ramai yakni kalangan anak sekolah. Sehari bahkan bisa datang sampai 5 kali.
“Ada biasa anak-anak datang 5 kali sehari, itu saja dia beli langsung 2 biji baru disini paling murah harga 5 ribuan,” tambahnya.
“Saya kerja sebelumnya jadi ojol pak tapi karena liat ada peluang disini (Bisnis layangan) jadi beralih dulu sementara. Ini kan hanya musimanji juga. Tapi Alhamdulillahnya paling ramai kalau sabtu sama minggu. Itu bisa tembus jutaan diluar dari pada modalku. Kalau hari-hari biasa juga bisa sampai ratusan (penghasilan),” pungkasnya.
Diketahui saat ini di Makassar memang memasuki musim bermain layangan. Cuaca yang terik dan angin yang kencang membuat para pemain bisa menerbangkan layangannya dengan mudah.
Salah seorang pemain layang-layang, Faiz, mengatakan dalam sehari ia bisa membeli 2-3 layangan. Itu diluar dari benang yang ia gunakan.
“Kalau layangan itu biasa saya beli yang Rp 2.000 sampai harga 5.000, tapi tiap hari juga beda-beda tempat beli. Kalau benang harga 13.000. Itu kalau benang seminggu bisa sampai 2 kali beli, kalau layangan sudah pasti tiap hari,” ujarnya.
Musim layangan memberikan pemandangan tersendiri di langit biru kala sore hari di Makassar. Bahkan hingga petang, masih saja ada para anak-anak yang bermain layangan dengan sebayanya. (AR)