MAKASSAR, SULSEL – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadirkan angin segar bagi para veteran dan keluarga pahlawan nasional.
Kali ini, bantuan tali asih tidak lagi tertunda berbulan-bulan seperti tahun-tahun sebelumnya, melainkan langsung ditransfer pada hari yang sama.
Inovasi ini diumumkan langsung dalam acara silaturahmi dengan keluarga pahlawan nasional, keluarga perintis kemerdekaan, Legiun Veteran, Wredhatama, dan LKSA di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (13/8/2025).
“Alhamdulillah, tahun ini ada perubahan. Semua bantuan tali asih kepada veteran, wredhatama, dan keluarga pahlawan nasional langsung kita transfer hari ini juga. Biasanya harus menunggu tiga bulan hingga Desember,” ungkap Sudirman.
Tidak berhenti di percepatan transfer, Gubernur Sudirman juga memberikan perhatian istimewa kepada para veteran operasi Trikora, Dwikora, dan Seroja yang masih hidup.
Banyak di antara mereka yang belum tercatat di Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) karena masa penugasannya yang tidak mencapai batas minimum tertentu.
“Saya ingin memastikan semua veteran terdata dengan baik, termasuk mereka yang bertugas dalam operasi Trikora, Dwikora, dan Seroja yang masih hidup. Meski masa penugasannya mungkin tidak sampai batas LVRI, mereka tetap berhak mendapat perhatian,” tegas Sudirman.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Gubernur Sudirman menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara transparan bersama Kepala Dinas Sosial.
Kriteria dan syarat akan ditetapkan melalui konsultasi langsung dengan para veteran untuk menjamin akurasi data.
“Kita akan melakukan seleksi yang fair dan transparan. Kriteria dan syaratnya akan ditetapkan Kepala Dinas Sosial dengan berkonsultasi langsung kepada teman-teman veteran yang memahami kategori tersebut,” jelas Sudirman.
Wakil Ketua DPD LVRI Sulawesi Selatan dan Barat, H Andi Makkaraja, memberikan apresiasi tinggi atas terobosan ini. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kecepatan dan ketepatan dalam proses bantuan.
“Sangat setuju dengan pendekatan ini. Itulah yang diharapkan pemerintah, prosesnya dipercepat tanpa birokrasi berlebihan, tapi tetap akurat. Jangan asal cepat, tapi cepat dan benar,” ujar Makkaraja.
Ia juga mengapresiasi inisiatif silaturahmi ini dan berharap arahan gubernur dapat segera diimplementasikan untuk memberikan manfaat maksimal bagi para veteran dan keluarga pahlawan nasional.(HL)