KEPULAUAN SELAYAR, SULSEL – Tiga unit mesin sewa pembangkit listrik untuk memperkuat ketersediaan daya di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tangkala tiba di Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/8/2025) sore.
“Alhamdulillah menyeberang 3 mesin trip pertama dari 7 mesin yang ada, sisanya 4 mesin di trip berikutnya,” ungkap Mursalim, Kabag Ekonomi Setda Selayar.
Ketujuh unit mesin PLTD ini merupakan hasil perjuangan dan koordinasi intensif Bupati Kepulauan Selayar H. Muhammad Natsir Ali bersama PT PLN Indonesia Power untuk menjawab keluhan warga akibat seringnya pemadaman listrik.
Bupati Natsir Ali menyambut kedatangan mesin dengan penuh rasa syukur. “Alhamdulillah, mesin PLTD Tangkala sudah tiba. Terima kasih kepada semua pihak. Ini bagian dari komitmen kami memberikan pelayanan terbaik, terutama memastikan pasokan listrik yang lebih stabil bagi masyarakat,” ujarnya.
Kedatangan peralatan mendapat pengamanan ketat dari Polres Kepulauan Selayar. Personel Satuan Lalu Lintas dan Satuan Samapta dikerahkan mengawal perjalanan mesin dari pelabuhan menuju PLTD Tangkala di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai.
“Mesin sewa tiba di Pelabuhan Pamatata, lalu kami kawal hingga ke Benteng. Jika tidak ada kendala, sebelum 17 Agustus mesin sudah beroperasi,” ujar Kasat Samapta Polres Kepulauan Selayar AKP Abd Malik.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan menegaskan pihaknya menurunkan personel gabungan demi kelancaran distribusi dan pemasangan. “Kami pastikan pengiriman dan instalasi berjalan aman dan lancar. Ini sangat penting bagi masyarakat, apalagi menjelang peringatan Hari Kemerdekaan,” tegasnya.
PLN akan segera memasang dan menguji mesin di PLTD Tangkala. Dengan beroperasinya mesin ini, suplai listrik di Kepulauan Selayar diharapkan kembali normal dan mengurangi frekuensi pemadaman, sehingga perayaan HUT RI ke-80 bisa berlangsung meriah tanpa gangguan listrik.
Pemerintah daerah juga mengajak masyarakat mendukung perawatan mesin PLTD dan menjaga jaringan listrik, termasuk memangkas pohon yang berpotensi mengganggu jalur kabel agar pasokan listrik tetap stabil. (HL)