MAKASSAR, SULSEL – Pada Juni 2025, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 782,08 ribu orang atau naik 16,47 persen dibanding kondisi pada Mei 2025.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto mengungkapkan, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Mali Bua-Luwu sebesar 8,21 persen dan Bandara Sultan Hasanuddin-Makassar sebesar 16,66 persen.

Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Pongtiku-Tana Toraja sebesar 22,21 persen.

“Jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Sultan Hasanuddin-Makassar, yaitu mencapai 775,31 ribu orang atau sebesar 99,14 persen dari total penumpang domestik,” kata Aryanto dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulsel, Jumat, (1/8/2025).

Diikuti Bandara Mali Bua-Luwu sebanyak 3,35 ribu orang atau sebesar 0,43 persen dari total penumpang domestik. Sementara itu, jika dibanding Juni 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik turun 3,02 persen.

Aktivitas angkutan udara internasional di Sulawesi Selatan hanya melalui Bandara Sultan Hasanuddin-Makassar. Jumlah penumpang angkutan udara internasional, pada Juni 2025 sebanyak 23,74 ribu orang atau turun 9,24 persen dibanding keadaan pada Mei 2025.

Jumlah barang (kargo, bagasi, dan pos) yang dimuat menggunakan angkutan udara pada Juni 2025 mencapai 6.174,60 ton atau naik 6,44 persen dibanding bulan sebelumnya.

Peningkatan jumlah barang yang dimuat terjadi di Bandara Rampi-Luwu Utara sebesar 9,26 persen dan Bandara Sultan Hasanuddin-Makassar yakni sebesar 6,73 persen.

Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang dimuat terjadi di Bandara Andi Jemma Masamba-Luwu Utara sebesar 18,66 persen. Sementara itu, jika dibanding Juni 2024, jumlah barang yang dimuat menggunakan angkutan udara naik 18,66 persen.

Pada sisi lain, jumlah barang (kargo, bagasi, dan pos) yang dibongkar pada Juni 2025 tercatat 9.784,37 ton atau naik 9,77 persen dibanding Mei 2025. (JY)