PAREPARE, SULSEL – PSM Makassar akan menjamu tim promosi Persijap Jepara pada pekan perdana BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam.
Persijap Jepara dahulu merupakan satu di antara klub paling disegani di Liga Indonesia. Nama-nama tenar sempat membela tim berjulukan Laskar Kalinyamat tersebut.
Evaldo Silva, Noor Hadi, Kamal Junaidi, dan Anjar Jambore Widodo adalah empat pemain legendaris Persijap. Namun sayang, tim kebanggaan masyarakat Jepara itu lama menghilang akibat degradasi.
Kini, Persijap Jepara kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia yang bernama BRI Super League. Mereka akan meladeni tim kuat PSM Makassar pada laga perdana dan di kandang lawan pula.
Dilansir dari lama Ileague, sedikitnya ada tiga fakta dan catatan menarik jelang duel klasik tersebut. Berikut ini ulasannya:
1. PSM Sedikit Lebih Dominan
Dua tim yang sama-sama memiliki warna kebesaran merah itu setidaknya pernah enam kali bersua. Kali terakhir kedua tim bertarung adalah pada Maret 2010.
Kala itu, Persijap dipermalukan PSM di kandang sendiri dengan skor 0-1. Secara umum, Juku Eja memang lebih dominan dengan tiga kemenangan dan sekali imbang dari enam pertemuan kontra Laskar Kalinyamat.
2. Ditinggal Mesin Gol
Manuver transfer PSM bisa dibilang mengejutkan. Sebab, mereka melepas sejumlah mesin golnya.
Nermin Haljeta misalnya, gagal dipertahankan dan akhirnya berlabuh ke PSIM Yogyakarta. Balotelli pun hijrah ke Madura United FC.
Sebagai gantinya, PSM bakal mengandalkan eksplosivitas Alex Tangue, Lucas Dias, dan Savio Roberto yang baru didatangkan musim ini.
3. Catatan Defensif Persijap Cukup Apik
Sebagai tim promosi, lini pertahanan Persijap bisa jadi area paling impresif. Mundur ke musim lalu, tepatnya selama periode play-off Liga 2, mereka mencatatkan statistik defensif yang apik.
Persijap hanya kebobolan empat kali dalam lima pertandingan. Bahkan, tiga laga di antaranya mereka meraih clean-sheet. (AR)