MAKASSAR, SULSEL – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Selatan menggelar pelatihan selam lanjutan bagi personel guna meningkatkan keterampilan operasional di wilayah perairan.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dirpolairud Polda Sulsel, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono, pada Rabu (6/8/2025).

Pitoyo Agung menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan teknis para personel, mulai dari navigasi bawah air, pengenalan biota laut berbahaya, penanganan peralatan selam, hingga teknik pencarian dan penyelamatan korban tenggelam.

“Pelatihan ini memastikan personel Ditpolairud selalu siap menghadapi tantangan operasional serta mampu menjadi pelindung, pengayom, dan penolong masyarakat,” ujar Pitoyo, didampingi Wadirpolairud AKBP Arisandi, Rabu.

Ia menekankan pentingnya latihan rutin agar tidak terjadi kesalahan atau insiden saat menjalankan tugas di lapangan.

Sebanyak 20 personel Ditpolairud akan mengikuti pelatihan selama enam hari, dengan praktik penyelaman dilakukan langsung di laut.

“Harapan kami, para peserta mampu menyelam hingga kedalaman di atas 40 meter agar memiliki kesiapan penuh saat dibutuhkan,” tambahnya.

Pelatihan ini menggandeng instruktur dari Association of Diving School (ADS) International.

Salah satu instruktur bersertifikat dunia, Didit Darmawan, menyampaikan bahwa selain keterampilan teknis, pelatihan juga menekankan pada pemahaman regulasi dan keselamatan di bawah air.

“Pengetahuan tentang lingkungan kerja di bawah laut sangat penting. Dengan memahami kondisi perairan dan tekanan air, mereka akan bekerja dengan lebih aman dan juga menumbuhkan kecintaan terhadap laut,” tutur Didit.

Menurutnya, selain skill, personel juga dibekali pemahaman ilmiah (scientific) dan pengetahuan (knowledge) tentang ekosistem laut tempat mereka bertugas.(JY)