PANGKEP, SULSEL – Warga pesisir di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, punya cara sendiri untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Mereka akan menggelar Lomba Balap Perahu BCC Championship Seri-1 Pangkep 2025 pada Sabtu hingga Minggu, 9-10 Agustus 2025 mendatang.

Perlombaan ini rencananya akan berlangsung di Arena Sirkuit Pelabuhan Maccini Baji, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, dan akan mempertandingkan dua kelas, yaitu Underbone Maximal Piston 94 dan Perahu Nelayan Maksimal Piston 92.

Ketua Panitia, Herman menjelaskan, lomba akan berlangsung selama dua hari dengan total lintasan sepanjang 2.550 meter. Rutenya adalah lintasan lurus sepanjang 850 meter yang ditempuh sebanyak tiga putaran, termasuk melewati tikungan.

“Peserta wajib ber-KTP Pangkep untuk para joki, tetapi perahunya boleh dari luar daerah. Sampai saat ini, sudah ada sekitar 30 peserta yang mendaftar, berasal dari berbagai pulau dan wilayah pesisir. Pendaftaran kami buka hingga 6 Agustus, dan kami memperkirakan bisa mencapai 80 peserta,” seru ujar Herman dalam rilis yang terima, Selasa (5/8/2025).

Ajang balap perahu ini bukan sekadar lomba, tapi juga menjadi bentuk pelestarian budaya bahari sekaligus mengangkat kembali olahraga tradisional yang sudah lama vakum. Panitia kegiatan terdiri dari gabungan warga pesisir, Pemerintah Kelurahan Labakkang, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

“Ini murni dari kesadaran bersama untuk menghidupkan kembali budaya kita. Sekaligus menjadi promosi potensi wisata bahari Pangkep, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan,” jelas Herman.

Adapun hadiah yang diperebutkan berupa 8 unit mesin, uang tunai, dan sertifikat bagi juara 1 hingga 4 di masing-masing kelas.

Kegiatan ini juga didukung oleh sponsor utama, yakni PT IHMA, Toko Baru Teknik Pangkep, Toko Jangkar Maccini Baji, CV Cahaya Sentani Papua, Adi SPJ, Sabandar Maccini Baji, dan Cahaya Kargo Makassar.

Herman berharap, ke depan kegiatan ini bisa digelar secara rutin dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pangkep. “Kalau seri pertama ini sukses, semoga selanjutnya kita bisa buka untuk peserta dari luar daerah juga,” katanya penuh harap.

Salah satu peserta, Muhammad Jarre, menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat antusias. Ini hiburan bagi kami nelayan. Semoga ke depan bisa terus digelar tiap tahun dan jumlah kelasnya ditambah,” ucapnya.

Sebagai informasi, ajang serupa sebelumnya pernah digelar secara swadaya pada Februari 2025 lalu. Saat itu, warga Maccini Baji mengadakan lomba uji coba dengan melibatkan 30 peserta. Itu menjadi momen kebangkitan setelah belasan tahun tradisi ini nyaris hilang. (HL)