MAKASSAR – Jajaran Polrestabes Makassar menangkap 19 orang pelaku geng motor bersenjata tajam yang meresahkan, sering melakukan teror, penyerangan dan tawuran di Kota Makassar.
Penangkapan para pelaku disampaikan langsung oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat ekpose kasus di Mako Polsek Rappocini, Jalan Sultan Alauddin, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Minggu (01/06/2025).
Kombes Arya mengatakan, geng motor tersebut melancarkan aksinya di beberapa lokasi seperti melakukan penyerangan di Jalan Tallasalapang yang kemudian viral di sosial media pada 30 Mei 2025 kemarin.
Selanjutnya juga melakukan penyerangan di Jalan Ratulangi, serta penyerangan di Jalan Gunung Lompo Battang pada hari yang sama.
“Selain itu para pelaku melakukan penyerangan dan tawuran dengan Geng Motor Warcap Jalan Hertasning, melakukan penyerangan dengan geng motor JR Ablam Jalan Metro Tanjung Bunga, melakukan penyerangan dengan kelompok motor Gonlok (Gunung Lokon) di Jalan Gunung Lokon serta melakukan penyerangan dan tawuran dengan kelompok geng motor Warser Antang di Jalan A.P. Pettarani,” ujar Kapolrestabes Makassar.
Para pelaku berhasil diamankan oleh jajaran Polsek Rappocini pada Minggu 1 Juni 2025 bertempat di Jalan Skarda Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
“Jadi yang selama ini muncul di media sosial termasuk di Jalan A. P. Pettarani, inilah semua para pelakunya,” cetusnya.
“Motifnya, para pelaku adu kekuatan antar genk motor. Jadi ada beberapa genk motor mereka saling adu kekuatan,” Arya menambahkan.
Adapun dalam banyak kasus, tersangka utamanya yaitu pemuda berinisial MD alias Sule (18) yang tinggal di Jl Tidung 3, Kecamatan Tamalate. Dari tersangka, diamankan barang bukti dua buah samurai dan beberapa panah busur.
“Sisanya yang 18 orang ini memang kelompok genk motor yang cenderung melakukan tawuran, tidak ditemukan barang bukti berupa sajam tapi mereka ikut dalam satu kelompok genk motor yang diamankan,” terangnya.