JAKARTA, DKI – Presiden Prabowo Subianto menyebut masih banyak praktik pengoplosan beras yang rugikan negara hingga Rp100 triliun setiap tahunnya.

Ia pun meminta agar Kejaksaan dan Kepolisian menindak tegas para pengusaha yang telah merugikan negara bahkan rakyat.

“Masih banyak ada permainan-permainan jahat dari beberapa pengusaha-pengusaha yang menipu rakyat, beras biasa dibilang beras premium, harganya dinaikin seenaknya,” ujar Prabowo.

“Ini pelanggaran, ini saya telah minta Jaksa Agung dan polisi mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu,” tegas dia pada Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

Kepala Negara menyebut, akibat dari ulah para pengusaha nakal itu, rakyat telah mengalami kerugian sekitar Rp 100 triliun setiap tahunnya.

“Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah Rp 100 triliun tiap tahun, Rp 100 triliun tiap tahun berarti 5 tahun Rp 1.000 triliun. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.