JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) resmi menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2025 senilai Rp1,5 triliun. Penerbitan ini menjadi langkah strategis dalam diversifikasi sumber pendanaan jangka menengah dan panjang, sekaligus memperkuat struktur pendanaan bank dalam menopang pertumbuhan kredit yang berkualitas dan berkelanjutan.

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV OCBC dengan total target dana sebesar Rp8 triliun.

Dalam Tahap I ini, OCBC menerbitkan tiga seri obligasi, yaitu Seri A dengan tenor 370 hari dan kupon 6,25%, Seri B bertenor 3 tahun dengan kupon 6,45%, dan Seri C bertenor 5 tahun dengan kupon 6,55%.

Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja, menyampaikan bahwa penerbitan ini mencerminkan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung penguatan pasar modal nasional, sembari menjaga keberlanjutan bisnis melalui struktur pendanaan yang solid.

“Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I ini merupakan bagian dari strategi OCBC memperkuat struktur pendanaan jangka panjang, sekaligus mendorong pertumbuhan kredit berkualitas, dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian,” ujar Parwati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/7/2025).

Obligasi ini telah mendapatkan peringkat AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia, menunjukkan kualitas kredit tertinggi dan prospek stabil dari instrumen ini.

OCBC juga didukung lima perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam proses penawaran.

Dengan struktur imbal hasil yang kompetitif dan peringkat tertinggi dari lembaga pemeringkat, obligasi OCBC diyakini akan menarik minat investor institusi maupun ritel yang mengincar instrumen investasi berisiko rendah dengan prospek imbal hasil stabil.