DONGGALA, SULTENG — Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dalam menjamin kepastian hukum pengadaan lahan untuk proyek ketenagalistrikan terus diperkuat. Hal ini ditandai dengan diterimanya 58 sertifikat tanah yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, di Pelabuhan Donggala, Sulawesi Tengah.

Didampingi Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan, penyerahan ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, para Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Tengah, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulawesi Tengah, serta jajaran Kantor Pertanahan.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyebutkan bahwa 58 sertifikat ini merupakan bagian dari total 149 sertifikat yang telah berhasil diterbitkan hingga semester pertama 2025.

“Sebanyak 24 sertifikat berasal dari Morowali dan 33 dari Parigi Moutong. Target kami hingga akhir tahun ini adalah 220 sertifikat. Ini semua bisa dicapai berkat dukungan pemerintah daerah, BPN, dan masyarakat,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Menko Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan bahwa penyerahan sertifikat tanah ini memberikan jaminan legalitas atas kepemilikan lahan baik bagi masyarakat maupun lembaga, serta menjadi langkah penting dalam pembangunan nasional.
“Kami berharap masyarakat lebih tenang dan tetap waspada terhadap potensi sengketa lahan. Bila ada yang dirugikan, segera laporkan ke BPN terdekat,” tegas AHY, dikutip Selasa (15/7/2025).

Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan, menambahkan bahwa kementeriannya akan terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pihak, termasuk tokoh adat dan komunitas lokal, guna menjamin proses penyelesaian pertanahan yang adil dan berkelanjutan. “Tanah di Sulawesi Tengah tidak hanya aset, tapi juga ruang hidup dan sumber ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Melalui penyerahan sertifikat ini, PLN UIP Sulawesi semakin mempertegas komitmennya untuk menjaga legalitas dan transparansi dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang aman, andal, dan ramah lingkungan di wilayah Sulawesi.