PALU, SULTENG – Malam di Lounge 168 House, Jalan Setia Budi Palu, Sulawesi Tengah terasa berbeda. Suasana hangat, penuh energi, dan dipenuhi senyum para penikmat musik. Di sanalah, lagu “Simpan Saja” resmi diluncurkan, single perdana dari Bay, penyanyi muda yang dibina oleh Vight Music, dengan lagu ciptaan Yaya Yellow.
Bukan sekadar peluncuran lagu, acara ini berubah menjadi momen selebrasi mimpi anak-anak muda Sulawesi Tengah. Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh pemerintahan, termasuk Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu, Ridwan Mustapa, yang mewakili Wali Kota Palu, serta para pelaku seni dan pemerhati budaya lokal.
Dalam sambutannya, Ridwan tak menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut langkah Vight Music sebagai gerakan visioner yang bukan hanya melahirkan karya, tapi juga membuka jalan bagi musisi-musisi daerah untuk masuk ke industri musik nasional.
“Ini bukan cuma soal lagu baru. Ini adalah wujud nyata bahwa mimpi anak-anak muda Sulteng layak diwujudkan. Kami sangat mengapresiasi program cetak bintang yang mereka lakukan—berangkat dari semangat kekeluargaan dalam ekosistem musik lokal kita,” ucap Ridwan.
Bay, penyanyi muda yang malam itu berdiri di bawah sorotan lampu panggung, menjadi contoh nyata dari lahirnya generasi baru musik Sulteng. Ia adalah simbol harapan bahwa talenta daerah punya tempat di industri yang lebih luas, selama diberi ruang dan dukungan yang cukup.
“Bay ini bukan cuma penyanyi. Dia adalah wajah optimisme, bahwa dengan kreativitas dan keberanian, anak muda kita bisa memperkaya musik Indonesia sekaligus menjaga identitas lokal,” tambah Ridwan.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Palu pun menyampaikan komitmennya untuk mendukung ekosistem musik dan industri kreatif. Menurut Ridwan, sektor ini bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus memperkuat kebudayaan daerah.
“Kami akan terus membuka ruang dan kolaborasi. Musik itu bukan sekadar hiburan, tapi juga potensi ekonomi, alat promosi budaya, bahkan penguat karakter generasi muda,” tegasnya.
Peluncuran lagu “Simpan Saja” malam itu ditutup dengan tepuk tangan hangat dan senyum bangga. Bukan hanya untuk Bay dan tim Vight Music, tapi juga untuk seluruh insan kreatif yang sedang, dan akan terus, berkarya dari Sulawesi Tengah.