RANTEPAO, SULSEL — Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Toraja Utara menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tinju se-Sulawesi Selatan 2025. Ajang bergengsi ini akan digelar pada 31 Juli hingga 6 Agustus 2025 di Gedung Olahraga (GOR) Rantepao, Toraja Utara, dan mempertandingkan dua kategori, yaitu junior dan elite.

Ketua Panitia Pelaksana Kejurprov Tinju PERTINA Sulsel, Willy Yavet Tandirerung, menyebut pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memastikan kesiapan teknis dan nonteknis penyelenggaraan event ini.

“Sebagai tuan rumah, kami sangat antusias. Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten, KONI, dan masyarakat Toraja Utara menjadi energi besar bagi kami. Semua telah dipersiapkan secara cermat dan matang, dengan tetap berkoordinasi dengan Pengprov Pertina Sulsel,” ungkap Willy, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pengkab Pertina Toraja Utara.

Ia berharap Kejurprov ini dapat menjadi panggung pembuktian bagi para atlet dan momentum kebangkitan olahraga tinju di Toraja Utara. Bahkan jauh sebelum ditunjuk sebagai tuan rumah, Pengkab Pertina Toraja Utara telah mempersiapkan atlet-atletnya untuk bersaing meraih prestasi terbaik.

“Meski ingin juara, kami tetap menjunjung tinggi sportivitas. Kami yakin semua pertandingan berjalan adil karena seluruh perangkat pertandingan adalah pilihan dari Pengprov Pertina Sulsel, berpengalaman di kejuaraan nasional,” tambahnya.

Ketua Pengkab Pertina Toraja Utara, Ela Jaya Puri Miting, turut mengajak seluruh masyarakat, pecinta olahraga, dan penggemar tinju untuk hadir menyaksikan pertandingan di GOR Rantepao.

“Event ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Untuk pertama kalinya, Toraja Utara dipercaya menjadi tuan rumah Kejurprov Tinju se-Sulsel,” kata Ela, yang juga dikenal sebagai pengusaha perhotelan di Rantepao.

Sementara itu, Darren Boxing Camp Rantepao juga telah mempersiapkan para petinjunya untuk bertarung di Kejurprov. Efendy Madao, sang pendiri, mengungkapkan bahwa pengalaman bertanding di Kejurda Makassar pada Desember 2024 menjadi pelecut semangat.

“Waktu itu kami menurunkan lima petinju muda, dan empat di antaranya naik podium. Tahun ini, dengan persiapan lebih matang dan bertanding di kandang sendiri, kami optimistis bisa tampil lebih baik,” ujar Efendy.

Pada Kejurda 2024, Darren Boxing Camp menurunkan Finley Sumbung (48 kg), Yasyar M.A Saud (63,5 kg), Indra Wijaya (54 kg) di kategori junior putra, serta Ferdianto (71 kg) dan Raynard Yusuf (75 kg) di kategori youth. Hasilnya, Yasyar membawa pulang perunggu, Indra meraih perak, dan dua lainnya meraih emas, dengan Raynard dinobatkan sebagai petinju terbaik.

Finley Sumbung menjadi satu-satunya yang gagal naik podium, namun pelatih Solfinus Infandi yakin anak asuhnya itu akan bangkit.

“Finley punya motivasi besar menebus kekalahan di Makassar. Bertanding di kampung halaman adalah momentum baginya untuk mencium medali yang selama ini ia dambakan,” tegas Solfinus.