Rastranews.id, Sidrap — Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Tang (60), warga Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, yang dilaporkan terseret arus sungai, Selasa (9/12/2025) pagi.

‎Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Rabu (10/12/2025) sekira pukul 08.30 Wita, 3,5 kilometer dari lokasi awal kejadian.

‎Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel, Andi Sultan, membenarkan penemuan tersebut.

‎”Korban berhasil ditemukan di hari kedua pencarian, sekitar pukul 08.30 oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 3.5 kilo dari LKK,” terangnya.

‎Sejak menerima laporan pada Selasa kemarin, Basarnas langsung mengerahkan personel dari Unit Siaga SAR Parepare untuk melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai.

‎”Laporan kami terima sejak kemarin dan menerjunkan personel terdekat dari Basarnas Parepare yang bersama Potensi SAR telah melakukan pencarian sejak kemarin di sepanjang daerah aliran sungai menuju hilir,” ungkap Sultan.

‎Pada hari kedua, operasi pencarian melibatkan sekitar 60 personel dari berbagai unsur SAR. Mereka dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU) yang menyisir total area sejauh 5 kilometer.

‎”Hari ini proses pencarian dimulai pukul 07.00 melibatkan 60 orang dalam 3 Tim menyisir sepanjang 5 kilo dan dibagi menjadi 3 bagian untuk mengefektifkan penyisiran sehingga korban akhirnya bisa segera ditemukan,” tambahnya.

‎Sebelumnya, korban dilaporkan terseret arus saat menyeberang sungai. Saksi mata menyebut arus yang cukup kuat membuat korban tidak mampu bertahan hingga akhirnya terbawa derasnya aliran.

‎Atas insiden ini, Basarnas menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

‎”Kami menyampaikan dukacita kepada keluarga korban, dan semoga ini menjadi perhatian bagi masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktifitas di sekitar sungai. Hendaknya betul-betul memperhatikan kondisi arus dan kedalaman sungai agar bisa menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tutup Sultan. (MU)