Rastranews.id, Bangkep – Kepolisian Resor Banggai Kepulauan (Polres Bangkep) melalui jajaran Polsek Liang, melakukan pengamanan Ritual Adat Malabot Tumbe, atau yang dikenal sebagai upacara pelemparan kayu pertama, di Tanjung Pinalong, Desa Tangkop, Kecamatan Liang, pada Rabu (3/12/2025).
Kegiatan sakral tahunan yang merupakan bagian dari pengantaran Telur Burung Maleo (Nggalau Manuk Mamua) dari Batui, Kabupaten Banggai, Sulteng menuju Keraton Banggai Laut ini, berlangsung lancar, aman, dan terkendali.
Ritual Malabot Tumbe adalah penyambutan pertama terhadap rombongan pembawa Telur Maleo sebelum melanjutkan perjalanan.
Kapolsek Liang, Ipda I Wayan Sukarman, memimpin langsung pengamanan kegiatan ini bersama personel TNI dari Koramil 1308-11 Lb/Liang. Kehadiran aparat ini bertujuan memastikan seluruh rangkaian prosesi adat berjalan khidmat dan tertib, mengingat acara ini melibatkan unsur penting pemerintah dan tokoh adat.
Menurut laporan dari Polsek Liang, kegiatan dimulai sekira pukul 09.00 WITA dengan kehadiran Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, beserta rombongan, unsur Muspika Kecamatan Liang, para kepala desa, dan tokoh masyarakat Desa Tangkop.
Sekitar 100 orang undangan berkumpul di Tugu Burung Maleo (Nggalau Mamua) di Tanjung Pinalong untuk menyambut kedatangan rombongan pembawa Telur Maleo.
Pukul 12.00 WITA, rombongan yang mengantar Telur Maleo tiba di lokasi. Rangkaian kegiatan adat yang utama adalah pelaksanaan ritual di Tugu Telur Maleo.
Dimana rombongan bersama tokoh adat, Muspida, dan Muspika melakukan ritual secara adat disertai doa bersama. Inti dari ritual ini adalah pelemparan kayu yang telah didoakan sebagai syarat, yang kemudian dibuang ke gunung.
Setelah prosesi adat selesai dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama, sekitar pukul 13.20 WITA, rombongan pengantar Telur Maleo bertolak melanjutkan perjalanan laut menuju Tanjung Merah, Desa Mansalea, dan kemudian ke Keraton Kabupaten Banggai Laut.
Acara penyambutan di Tanjung Pinalong ini resmi berakhir pada pukul 13.25 WITA. Polsek Liang memastikan komitmennya untuk terus mengawal dan menjamin keamanan setiap kegiatan masyarakat yang bernilai budaya dan strategis.
Kapolsek Liang, Ipda I Wayan Sukarman, menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan wujud dukungan Polri terhadap pelestarian budaya lokal.
“Setiap tahun pada tanggal 3 Desember, Ritual Malabot Tumbe ini dilaksanakan. Kami hadir untuk memastikan tradisi luhur ini berjalan dalam suasana yang kondusif, aman, dan harmonis, sejalan dengan visi Polri untuk melayani dan melindungi masyarakat,” tegasnya.(JY)

