Rastranews.id, Gowa — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menyerukan agar seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten Gowa meneladani nilai-nilai kepahlawanan dalam membangun daerah.
Pesan itu disampaikan saat dirinya menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Lapangan Sultan Hasanuddin, Senin (10/11/2025).
“Di tanah Gowa ini, kita memiliki dua teladan utama. Sultan Hasanuddin mengajarkan kita untuk tidak tunduk pada penindasan, sedangkan Syekh Yusuf mewariskan nilai kesabaran, ilmu, dan pandangan jauh ke depan sebagai modal perjuangan,” ujar Husniah Talenrang.
Menurutnya, semangat kepahlawanan di era modern harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata, kerja keras, dan dedikasi terhadap kemajuan daerah.
“Kepahlawanan hari ini bukan lagi di medan perang, tapi di medan pembangunan. ASN, guru, petani, tenaga kesehatan, semuanya bisa menjadi pahlawan di bidangnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Husniah juga memaparkan berbagai capaian membanggakan Kabupaten Gowa selama setahun terakhir.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gowa kini mencapai 73,71 kategori tinggi, sementara pertumbuhan ekonomi kumulatif hingga triwulan III tahun 2024 mencapai 4,79 persen.
Adapun Indeks Gini tercatat stabil di angka 0,326, menandakan pemerataan pembangunan yang semakin baik.
“Angka kemiskinan berhasil kita tekan menjadi 7,84 persen, dan prevalensi stunting turun signifikan menjadi 17 persen, menjadikan Gowa salah satu daerah dengan capaian terbaik di Sulawesi Selatan,” terang bupati perempuan pertama dalam sejarah Gowa itu.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Pemkab Gowa melalui program unggulan “Gowa Bersama” akan terus menyalakan semangat perjuangan para pahlawan dalam bentuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kepahlawanan adalah milik semua. Saya mengajak seluruh masyarakat Gowa untuk Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. Jadilah pahlawan di bidang profesi masing-masing, dan mari kita jaga Gowa dengan keikhlasan serta persatuan,” ajaknya.
Usai upacara, Bupati bersama Sekda Gowa Andi Azis, Forkopimda, dan pimpinan SKPD melanjutkan kegiatan ziarah ke Makam Pahlawan Sultan Hasanuddin di Katangka, dengan prosesi tabur bunga dan doa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan nasional. (MU)