Rastranews.id, Makassar — Minggu, 9 November 2025 menjadi hari yang istimewa bagi seluruh warga Kota Daeng. Di bawah langit Sulawesi Selatan, Kota Makassar, yang dahulu dikenal sebagai Ujung Pandang, genap berusia 418 tahun.
Sebuah usia yang panjang, menandai perjalanan sejarah yang kaya, penuh dinamika, dan terus bergerak mengikuti denyut perubahan zaman.
Sejak ditetapkan melalui Perda Nomor 1 Tahun 2000, tanggal 9 November 1607 dikenang sebagai momentum lahirnya Kota Makassar.
Kini, Makassar telah menjelma menjadi salah satu kota besar di Indonesia, dengan denyut kehidupan modern yang berdampingan dengan kearifan lokal dan keberagaman warganya.
Perayaan HUT ke-418 ini menjadi tahun pertama di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Keduanya menjadikan momentum bersejarah ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya.
Dengan tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan”, perayaan tahun ini menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa pembangunan tak hanya soal infrastruktur megah, melainkan juga rasa peduli dan gotong royong seluruh elemen masyarakat.
Sebagai kado nyata, Pemkot Makassar meluncurkan berbagai program dan aksi sosial yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mulai dari bedah rumah, beasiswa pendidikan, bantuan alat sekolah, hingga penghargaan pegawai dan warga teladan.
Tak berhenti di situ, momentum ini juga ditandai dengan peresmian Gedung Baru Makassar Creative Hub (MCH), kolaborasi Pemkot Makassar dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), sebagai wadah bagi generasi muda untuk berkarya dan berinovasi.
Di bidang pendidikan, Pemkot menggandeng Universitas Negeri Makassar (UNM) meluncurkan Kurikulum Muatan Lokal SD, agar anak-anak Makassar tumbuh cerdas tanpa kehilangan akar budaya dan karakter lokal.
Sektor sosial juga mendapat perhatian besar lewat program bedah rumah bagi 62 warga berpenghasilan rendah dan isbat nikah massal untuk 33 pasangan, sebagai bentuk penghormatan terhadap martabat keluarga Makassar.
Sementara itu, Makassar Great Sale 2025 menggairahkan ekonomi lokal dengan diskon besar-besaran hingga 49 persen di berbagai pusat perbelanjaan.
Rangkaian kegiatan sosial seperti sunatan massal, donor darah, dan pemasangan gigi tiruan gratis bahkan mencatat rekor MURI, menjadi bukti nyata kepedulian Pemkot terhadap kesehatan warganya.
Wali Kota Munafri menegaskan, peringatan HUT bukan hanya selebrasi, tetapi cara pemerintah menunjukkan kasih dan tanggung jawab kepada seluruh warga.
Ia menambahkan, emerintah tidak hanya hadir saat seremoni, tetapi di setiap denyut kehidupan warga dengan program nyata.
Semangat itulah yang melahirkan visi besar Makassar MULIA, Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan sebagai arah baru pembangunan kota yang berpihak pada masyarakat, budaya, dan masa depan yang lebih baik.
HUT ke-418 ini pun menjadi bukti bahwa Makassar tidak sekadar bertambah usia, tetapi semakin matang, semakin peduli, dan semakin mulia. (MU)

