Rastranews.id, Luwu – Setelah sempat dinyatakan hilang selama dua hari, Sondak (40), warga Lamasi Hulu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (8/11/2025).
Sebelumnya, Sondak dilaporkan hilang pada Kamis (6/11/2025) saat hendak memantau kebunnya di kawasan pegunungan Dusun Parembonan, Desa Walenrang.
Ia berangkat seorang diri pada pagi hari dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang dikelilingi hutan.
Namun hingga malam hari, ia tidak kunjung kembali, sehingga warga dan aparat desa melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang.
Koordinator Unit Siaga SAR Palopo, Rifman, mengatakan pihaknya menerima laporan hilangnya korban dari BPBD Luwu pada Kamis siang.
Setelah mendapat arahan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, tim langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan operasi pencarian.
“Hingga sore kemarin, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian,” ujar Rifman pada Jumat (7/11/2025).
Ia menambahkan, cuaca yang kurang mendukung sempat menghambat proses pencarian dan membuat operasi dilanjutkan keesokan harinya.
Pada hari kedua pencarian, Sabtu (8/11/2025), tim gabungan yang berjumlah 38 personel membagi diri menjadi empat SRU (Search and Rescue Unit).
Pencarian dimulai dari titik kebun yang menjadi tujuan korban, dengan setiap SRU menyisir area sejauh 500 meter ke empat arah berbeda.
“Hari ini, kami membagi empat SRU untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Titik pencarian dimulai dari lokasi kebun tempat korban akan meninjau kemarin,” jelas Rifman.
Upaya itu membuahkan hasil. Setelah melakukan penyisiran sejauh tiga kilometer dari kebun, tim akhirnya menemukan Sondak dalam keadaan sehat.
“Korban bernama Sondak kami temukan dalam keadaan selamat dan sehat. Ia ditemukan sejauh tiga kilometer dari kebun, dan sudah kami serahkan kepada pihak keluarga,” tutur Rifman.
Dengan ditemukannya Sondak, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai.
Basarnas mengapresiasi dukungan warga, aparat desa, serta relawan yang turut membantu pencarian sejak hari pertama. (MA)

