Rastranews.id, Makassar— Suasana kebersamaan dan semangat warga Makassar benar-benar membanjiri Anjungan Pantai Losari, Sabtu (8/11/2025).
Sejak pagi buta, puluhan ribu warga memadati ikon kota ini untuk mengikuti jalan santai dalam rangka HUT ke-54 Korpri dan HUT ke-418 Kota Makassar.
Kemeriahan terasa di setiap sudut, diiringi senyum, tawa, dan semilir angin laut yang menyambut langkah peserta.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dan Ketua Korpri Pusat Prof Zudan Arif Fakrulloh ikut berbaur bersama warga.
Tak ada jarak antara pejabat dan masyarakat, semua larut dalam suasana gembira menyambut hari jadi Kota Makassar.
Tepat pukul 06.00 Wita, jalan santai dimulai dari Anjungan Losari menuju Balai Kota dan kembali lagi ke panggung utama.
Ribuan langkah menjadi simbol kekompakan ASN dan warga dalam membangun Makassar yang terus maju.
Ketua Korpri Pusat sekaligus Kepala BKN, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara ini.
Ia bangga bisa hadir di tengah masyarakat Makassar yang kompak dan penuh semangat.
“Saya ikut bangga dan bahagia, terima kasih atas undangannya,” ujarnya disambut tepuk tangan ribuan peserta.
Menurut data LONTARA+, tercatat lebih dari 31 ribu peserta ikut serta dalam kegiatan ini.
Setelah melewati rute, peserta disambut senam lagu daerah, tayangan sejarah Korpri, dan refleksi perjuangan para pendahulu.
Dalam sambutannya, Prof Zudan mengajak seluruh peserta menjaga keamanan dan kerukunan di Kota Makassar.
“Ayo, kita jaga kota ini agar tetap aman, damai, dan rukun,” katanya dengan gaya khas penuh humor.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh ASN di Indonesia, khususnya di Kota Makassar.
“Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan memberikan yang terbaik untuk Makassar,” pesannya.
Zudan memberikan apresiasi khusus kepada Pemkot Makassar dan Korpri Kota atas keberhasilan menggelar acara besar ini.
Ia menyebut, kegiatan tersebut merupakan contoh sukses penerapan creative financing atau pendanaan kreatif.
“Tidak semua harus dibiayai dari APBD, ini hebat karena mampu menggerakkan ekonomi lokal,” jelasnya.
Menariknya, di akhir sambutan, Zudan menambah dua paket hadiah umrah bagi peserta jalan santai.
“Ibu, Bapak, tadi saya dengar hadiah umrahnya dua dari Pak Wali, saya tambahkan dua lagi,” ucapnya disambut sorak gembira.
Ia menegaskan hadiah itu bisa diganti uang tunai Rp35 juta jika penerimanya non-muslim agar tetap bermanfaat.
“Silakan dipakai untuk kebaikan, bisa juga untuk ke Vatikan atau Yerusalem,” ujarnya disambut tawa riuh peserta.
Suasana makin meriah saat Zudan dan istrinya menyerahkan hadiah di panggung utama.
Acara ditutup dengan penampilan musisi Ridwan Sau yang memadukan musik tradisional dan dangdut khas Makassar. (MU)

