Rastranews.id, Makassar – Hampir sepekan sejak hilangnya anak perempuan berusia empat tahun, Bilqis Ramdhani, yang diduga menjadi korban penculikan di kawasan Taman Pakui, Jalan Pelita Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

‎Hingga kini, ayah Bilqis, Dwi Nurmas (34), masih menunggu kabar terbaru dari pihak kepolisian terkait keberadaan sang anak.

Lelaki yang akrab disapa Dimas itu mengaku memilih untuk tidak banyak berkomentar sebelum ada kepastian dari aparat penegak hukum. Ia berharap pencarian segera membuahkan hasil.

‎“Inikan kita menunggu info dari pihak berwajib dan tidak boleh dulu saya banyak komen. Kita berdoa saja serta memohon kepada pihak berwajib untuk membantu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/11/2025).

‎Kasus hilangnya Bilqis telah menyita perhatian publik dan menjadi viral di media sosial. Bahkan beberapa hari lalu, sebuah rekaman CCTV beredar memperlihatkan seorang perempuan menggandeng tiga anak di pinggir jalan, dan salah satu dari mereka diduga adalah Bilqis. Namun, belum ada kepastian resmi mengenai identitas perempuan tersebut.

Dimas mengatakan, keluarga belum mendapatkan informasi pasti terkait dugaan pelaku penculikan yang ramai diperbincangkan di dunia maya. Ia semata-mata hanya mengkhawatirkan kondisi putri kecilnya.

‎“Belum ada informasi perkembangan pencarian. Karena kita ketakutannya itu anak (nanti kenapa-kenapa). Jadi kita tidak boleh dulu gegabah memberikan informasi yang kayak begitu,” tuturnya.

‎Sejumlah isu simpang siur bermunculan di media sosial, termasuk kabar bahwa pelaku sudah ditangkap. Namun, ia membantah hal itu lantaran belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian.

‎“Belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian apakah itu pelakunya,” tegasnya.

‎Meski begitu, Dimas membenarkan bahwa rekaman CCTV yang memperlihatkan anaknya dibawa oleh seorang perempuan misterius yang sempat beredar. Rekaman tersebut kini menjadi petunjuk penting bagi polisi untuk menelusuri keberadaan Bilqis.

‎“Kalau CCTV benar, cuma pelaku belum ada kabar dari pihak kepolisian,” ujarnya.

‎Menurutnya, keluarga hanya bisa menunggu hasil penyelidikan. Ia menekankan agar masyarakat tidak mudah percaya pada berbagai informasi yang beredar di media sosial, sebab belum ada keterangan resmi dari aparat.

‎“Iya, belum tahu. Belum ada info dari pihak kepolisian, kita masih menunggu,” katanya.

‎Beragam unggahan di media sosial yang menyebut pelaku telah ditangkap justru membuat keluarga semakin bingung.

‎“Saya sering baca-baca (di medsos) tapi belum, kita harus menunggu dari pihak kepolisian apakah benar itu, saya juga tidak tahu,” ujarnya.

‎Hingga saat ini, pihak keluarga belum menerima kabar dari polisi terkait perkembangan penyelidikan maupun status dugaan pelaku.

‎“Sebagai bapaknya kita tidak ada info bilang ini (pelaku ditangkap), tidak ada. Intinya belum ada konfirmasi dari pihak berwajib,” tukasnya.

‎Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, juga menyatakan belum menerima laporan terbaru mengenai penangkapan pelaku atau ditemukannya korban.

‎”Belum ada informasi perkembangannya (pelaku ditangkap atau korban ditemukan),” singkatnya.

Sebelumnya, AKP Wahiduddin juga sempat menanggapi sebuah video yang viral di media sosial terkait penangkapan pelaku penculikan Bilqis. Ia mengatakan video tersebut belum dapat dikonfirmasi kebenarannya, sebab sumbernya tidak jelas.

‎Diketahui, peristiwa penculikan ini terjadi pada Minggu, 2 November 2025, ketika Bilqis menemani sang ayah melatih tenis di lapangan Taman Pakui Sayang. Bocah itu sempat terlihat bermain di sekitar taman sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak.(JY)