Rastranews.id, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), kembali menyalurkan Kartu Lansia pada hari keenam pelaksanaan, yang berlangsung di Kecamatan Wotu, Kamis (6/11/2025).

Penyaluran dilakukan di dua titik, yakni Kantor Camat Wotu dan Aula Desa Madani. Di Kantor Camat, ada delapan desa dengan total 207 penerima manfaat.

Masing-masing berasal dari Desa Lera 25 orang, Desa Balo-Balo 13 orang, Desa Arolipu 27 orang, Desa Cendana Hijau 33 orang, Desa Bawalipu 36 orang, Desa Lampenai 46 orang, Desa Tarengge 20 orang dan Desa Pepuro Barat 7 orang.

Selain penyaluran kartu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dari Puskesmas Wotu bagi para lansia dan pendamping yang hadir, sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Penyerahan kartu lansia dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Hj.Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial dan P3A, Joni Patabi, Camat Wotu, Hasis Dawi, serta Kapolsek Wotu.

Wabup Puspa menyampaikan apresiasi dan harapan agar program ini memberi manfaat nyata bagi para orang tua lanjut usia di Luwu Timur.

“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada orang tua kami. Saya berterima kasih kepada pihak desa dan kita semua yang sudah melayani orang tua dengan baik,” ujar Puspawati.

Salah satu penerima manfaat, Saris (90), warga Desa Lera, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah.

Ia tinggal seorang diri di rumah dan pernah bekerja mengikat rumput laut dengan penghasilan sekitar Rp10.000 per hari, namun dua tahun terakhir sudah tidak lagi kuat beraktivitas.

“Saya berterima kasih karena sudah diperhatikan pemerintah,” tuturnya dengan haru.

Tak hanya itu, tim Dinas Sosial dan P3A bersama pemerintah kecamatan juga melakukan layanan langsung ke rumah penerima manfaat yang tidak dapat hadir di lokasi kegiatan karena kondisi kesehatan dan keterbatasan mobilitas.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinsos, Hj. Shakira, yang turut mendatangi salah satu rumah warga di wilayah terpencil, menegaskan komitmen untuk memastikan setiap lansia mendapat hak dan perhatian yang sama.

“Jarak tidak menjadi alasan untuk berhenti melayani. Selama masih ada lansia yang membutuhkan, kami akan hadir. Ini adalah bagian dari tanggung jawab dan komitmen kami untuk menyukseskan program ini,” ujarnya.

Program penyaluran Kartu Lansia ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lutim dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lanjut usia, sekaligus memastikan mereka tetap mendapat perhatian, layanan, dan kasih sayang dari pemerintah daerah.

Sebagai penutup, Dinas Sosial dan P3A menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi, mulai dari pemerintah kecamatan, desa, hingga tenaga kesehatan.

Melalui sinergi ini, diharapkan pelayanan kepada para lansia dapat terus ditingkatkan, agar mereka tetap merasa dihargai, diperhatikan, dan sejahtera di usia senja.(JY)