Rastranews.id, Gowa — Pesta minuman keras di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), berakhir tragis.
Seorang pria bernama Daeng Baso (45) diduga menyerang menantunya sendiri, Rustam (40), menggunakan sebilah parang hingga mengalami luka parah di bagian perut dan leher, Senin (3/11/2025), malam.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Kampung Beru, Desa Lonjo’ Boko, Kecamatan Parangloe, sekitar pukul 21.45 Wita.
Saat kejadian, pelaku dan korban sedang duduk bersama menenggak minuman keras jenis tuak (ballo).
Menurut informasi yang dihimpun, keduanya sempat terlibat adu mulut akibat salah paham.
Pertengkaran yang memanas membuat pelaku naik pitam hingga mengambil parang yang berada di dekatnya.
Tanpa ragu, pelaku langsung menikam perut dan menebas leher menantunya.
Korban pun tersungkur bersimbah darah, sementara warga yang panik segera mengevakuasinya ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, pelaku dilaporkan kabur bersama istrinya sesaat setelah kejadian.
Kapolsek Parangloe, AKP Ashar, membenarkan peristiwa tersebut.
“Tadi malam sekitar pukul 22.30 ada laporan ke Polsek bahwa telah terjadi kasus penganiayaan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (4/11/2025).
Ashar menjelaskan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan pelaku menggunakan senjata tajam berupa parang dalam aksinya.
“Informasi terakhir sesuai keterangan saksi-saksi, korban dianiaya menggunakan senjata tajam berupa sebilah parang,” tambahnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu keberadaan pelaku.
“Kami dari Polsek sedang melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa segera diamankan dan diproses sesuai hukum,” tutup AKP Ashar. (MU)

