Rastranews.id, Makassar — Wajah baru Polrestabes Makassar kini tampil lebih modern dan ramah masyarakat.

Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Parama Satwika resmi diresmikan, Rabu (5/11/2025), menandai langkah besar Polrestabes dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan humanis.

Peresmian ini juga dirangkaikan dengan launching PAMAPTA (Patroli Aman Makassar Parama Satwika).

Inovasi patroli berbasis presisi yang menjadi bagian dari upaya menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Acara dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, bersama jajaran pejabat utama serta para kapolsek se-Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polrestabes dalam menghadirkan pelayanan terpadu tersebut.

Menurutnya, gedung baru SPKT dan SKCK Parama Satwika bukan hanya memberikan manfaat bagi kepolisian, tetapi juga meningkatkan kenyamanan masyarakat yang membutuhkan layanan kepolisian.

“Acara ini tentu bukan hanya berdampak kepada jajaran kepolisian, tapi diharapkan akan memberikan dampak yang lebih baik kepada masyarakat Kota Makassar, khususnya dalam hal pelayanan dan keamanan,” ujar Munafri.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota bersama TNI dan Polri terus menjaga sinergi yang kuat untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami hampir setiap hari berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes dan TNI untuk menjaga keamanan di kota ini,” tambahnya.

Appi sapaan akrab Wali Kota Makassar itu juga menyinggung pola komunikasi intens yang dibangun bersama Kapolrestabes Makassar dalam menjaga stabilitas keamanan kota.

“Kami ini hampir setiap saat berkoordinasi, baik subuh, pagi, bahkan tengah malam. Setiap ada peristiwa, kami langsung berkomunikasi agar keadaan bisa cepat dikendalikan. Ini penting karena masyarakat membutuhkan rasa aman dan kepastian,” ungkapnya.

Appi menilai, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menghadapi dinamika sosial yang terjadi di Makassar, termasuk potensi konflik antarkelompok.

“Persoalan sosial di kota ini adalah tanggung jawab kita bersama — Polri, Pemkot, dan TNI. Alhamdulillah, kondisi keamanan akhir-akhir ini relatif baik karena kolaborasi yang terus kita bangun,” tuturnya.

Gedung SPKT dan SKCK Parama Satwika menghadirkan konsep baru layanan kepolisian yang lebih terbuka dan nyaman bagi publik.

Di dalamnya tersedia ruang tunggu ber-AC, loket layanan digital SKCK, ruang konsultasi, hingga area ramah disabilitas.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyebut fasilitas ini merupakan wujud nyata transformasi menuju Polri Presisi.

“Pelayanan publik adalah wajah kepolisian. Kami ingin masyarakat merasakan kenyamanan dan kepastian hukum dalam setiap layanan,” ujarnya.

Selain fasilitas fisik, program PAMAPTA juga dihadirkan untuk memperkuat sistem patroli keamanan yang lebih responsif dan terintegrasi dengan pemerintah kota. (MU)